Perilaku bullying dibagi menjadi empat jenis yang terdiri dari:
a. Bullying Fisik
Tindakan bullying yang dilakukan dengan menggunakan kekuatan
fisik sehingga menyebabkan keadaan yang berbahaya bagi korban
(Gladden, 2014). Pan et al. (2017) menyebutkan, meninju, memukul,
menendang, mendorong, mencuri, menyembunyikan, merusak barang
milik orang lain, atau memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu
terhadap keinginannya merupakan contoh perilaku bullying fisik.
b. Bullying Verbal
Bullying verbal adalah tindakan bullying secara lisan yang bertujuan
untuk membuat korban merasa tidak nyaman atau terancam (Gladden,
2014). Contoh perilaku bullying secara verbal diantaranya tindakan
menggoda dengan maksud tidak baik, memanggil nama orang dengan
sebutan tidak baik, menghina orang lain, atau mengancam orang lain dengan
bahaya fisik (Rigby and Johnson, 2016).
Dalam Islam, tidak diperbolehkan seseorang memanggil nama orang
lain dengan sebutan yang tidak baik atau buruk seperti yang dijelaskan
dalam Q.S Al-Hujurat ayat 11.
c. Bullying Relasional
Bullying relasional merupakan tindakan bullying yang dirancang
untuk merusak reputasi dan hubungan korban dengan orang-orang
disekitarnya sehingga korban merasa terisolasi atau terkucilkan (Gladden,
2014). Beberapa contoh tindakan yang termasuk dalam bullying relasional
diantaranya seperti menghasut orang lain agar tidak berteman dengan
korban, menyebarkan rumor tentang korban, mempermalukan korban di
depan umum, menolak berbicara, atau membuat korban merasa
ditinggalkan (Hymel & Swearer, 2015).
d. Cyberbullying
Wolke et al. (2015) menjelaskan bahwa cyberbullying merupakan
tindakan yang bertujuan untuk menyakiti seseorang menggunakan sarana
elektronik (misalnya, telepon genggam, pesan teks, pesan instan, blog,
atau situs website (misalnya, Facebook, YouTube) atau email). Melakukan
intimidasi atau penindasan dalam bentuk penyebaran rumor melalui
jejaring sosial, pengiriman teks yang mengancam, menyebarkan gambar
yang tidak pantas melalui dunia maya dengan tujuan merusak reputasi dan
hubungan sosial korban merupakan contoh perilaku cyberbullying
(Navarro et al., 2013).