Fungsi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (skripsi dan tesis)

          Penelitian tindakan kelas memiliki manfaat atau fungsi yang dapat diraih atau dirasakan sebagai berikut:

(1)          Inovasi Pembelajaran.

 Guru harus selalu terbuka dan bersikap inovatif untuk mencoba, mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan mengajarkan agar mampu melahirkan model-model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelasnya. Inovasi yang tumbuh dari bawah ini dengan sendirinya akan lebih efektif dibandingkan dengan penataran atau pelatihan, karena berangkat dari realitas permasalahan yang dihayati guru baik di kelas atau sekolah.

(2)          Perbaikan praktis yang meliputi penanggulangan berbagai masalah belajar yang dialami siswa secara sistematis.

Setiap kelas, setiap siswa, dan setiap massa, tentu memiliki karakteristik yang berbeda dan khas. Sudah tentu persoalan yang dihadapinya juga berbeda dan sangat kompleks. Persoalan yang kompleks dan senantiasa berubah setiap waktu tidak mungkin dapat dihadapi jika guru yang bersangkutan tidak mampu bertindak sebagai manajer dan aktor yang mampu mengubah kualitas pembelajarannya.

(3)          Membentuk profesionalitas guru.

Guru yang profesional adalah guru yang memiliki keterbukaan untuk melihat dan menilai kemampuannya secara kritis kemudian melalui proses refleksi mau dengan segera melakukan perubahan, perbaikan, dan pengembangan. Keterlibatan guru dalam PTK dengan demikian dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran.