SLR dapat memberikan penulis gambaran umum tentang domain penelitian dalam satu makalah (Rosado-Serrano et al., 2018; Keupp & Gassmann, 2009; Paul et al., 2017). Metode ini dianggap sebagai metode ilmiah dan sangat informatif untuk mengumpulkan, meninjau, dan mensintesis temuan penelitian secara sistematis tentang topik tertentu (Paul et al., 2021) untuk menentukan apa yang diketahui –dan apa yang tidak diketahui—di domain tersebut (Card, 2015). SLR memungkinkan pembaca untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang literatur dan juga membantu mereka mengidentifikasi kesenjangan penelitian di bidang tersebut (Paul & Criado, 2020). Dengan cara ini, SLR dapat dilihat sebagai platform untuk kemajuan pengetahuan (Palmatier et al., 2018). Berbeda dengan SLR tradisional, meta-analisis mengambil pendekatan objektif untuk mensintesiskan studi secara kuantitatif dalam domain penelitian, sedangkan SLR tradisional bersifat kualitatif dan subjektif (Card, 2015). Meta-analisis statistik menilai ketahanan temuan dalam suatu area dan mengidentifikasi serta menyelesaikan temuan yang bertentangan dalam penelitian sebelumnya untuk memberikan kejelasan lebih lanjut tentang topik tersebut bagi para akademisi dan praktisi (Grewal et al., 2018). Keuntungan meta-analisis, dibandingkan dengan studi tunggal dengan ukuran sampel kecil, adalah kekuatannya yang lebih tinggi (yaitu, ukuran sampel gabungan dari studi individual) (Cooper, 2015), yang memungkinkan meta-analis mengkarakterisasi hubungan antara variabel dalam suatu domain secara lebih meyakinkan, dan variabel yang memoderasi hubungan ini (Littell et al., 2008). Meskipun metaanalisis diperkenalkan pada tahun 1970-an sebagai metode untuk mensintesis penelitian sebelumnya, penerimaannya sebagai alat untuk memajukan pengembangan pengetahuan di kalangan peneliti di bidang bisnis dan manajemen relatif baru (Aguinis, Dalton, dkk., 2011).
Metaanalisis mengikuti prosedur yang sangat teknis dan canggih untuk mengumpulkan, menggabungkan, dan menganalisis penelitian empiris (Siddaway dkk., 2019). Pendekatan yang ketat ini menjamin validitas dan keandalan metode, sementara pada saat yang sama mengaburkan teknik bagi para peneliti dan praktisi yang dapat memperoleh manfaat dari melakukan metaanalisis. Mengingat hal ini, tujuan utama naskah ini adalah untuk merinci praktik dan kemajuan terkini dalam penelitian metaanalisis dan untuk membandingkan teknik tersebut dengan SLR tradisional. Kami menghindari jargon teknis untuk meningkatkan aksesibilitas penelitian kami di kalangan pembaca yang tidak memiliki pengetahuan statistik tingkat lanjut. Selain itu, alih-alih berfokus secara eksklusif pada pengumpulan dan analisis data, kami membahas seluruh proses metaanalisis termasuk definisi pertanyaan, pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil. Terakhir, kami akan memperkenalkan kemajuan terkini dalam teknik meta-analitik untuk menunjukkan perkembangan yang sedang berlangsung.