Karakteristik Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Indikator Nilai Entrepreneurship (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Nilai Entrepreneurship (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengukuran Minat Berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut Super dan Crites dalam Suryana(2006:27) bahwa seseorang yang memiliki minat pada obyek tertentu dapat diketahui dari pengungkapan/ucapan, tindakan/perbuatan dan menjawab sejumlah pertanyaan.a.Pengungkapan/ucapan (expressed interest)Seseorang yang mempunyai minat untuk berwirausaha akan diekspresikan dengan ucapan/ungkapan (expressed interest)dengan kata-kata tertentu.b.Tindakan/perbuatan (manifestasi interest)Seseorang yang mengekspresikan, minatnya dengan tindakan/perbuatan berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan minatnya. Seseorang yang memiliki minat berwirausaha akan melakukan tindakan-tindakan untuk mendukung usahanya tersebut.c.Menjawab sejumlah pertanyaan (inventored interest)Minat seseorang dapat diukur dengan sejumlah pertanyaan atau urutan pertanyaan atau urutan pilihannya untuk dikelompokkan aktivitas tertentu
Macam-Macam Minat (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut Dewa Ketut Sukardi yang mengutip pendapat Carl Safran, dikemukakan bahwa ada 3 cara yang dapat digunakan untuk menentukan minat antara lain : 1.Minat yang diekspresikan/ Expressed Interest Seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata-kata tertentu.2.Minat yang diwujudkan/ Manifest InterestSeseorang dapat mengungkapkan minat bukan melalui kata-kata melainkan dengan tindakan atau perbuatan yaitu ikut serta berperan aktif dalam suatu kegiatan.3.Minat yang diinventariskan/ Inventored InterestSeseorang menilai minatnya agar dapat diukur dengan menjawab terhadap sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihannya untuk kelompok aktivitas tertentu. Pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur minat seseorang disusun dengan menggunakan metode angket
Pengertian Minat Berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut Slameto (2010: 180) ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat dan dekat hubungan tersebut semakin kuat minat. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar karena itu bila bahan dipelajari tidak sesuai dengan minat mahasiswa, maka mahasiswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Siswa enggan untuk belajar ia tidak mampu memperoleh kepuasan dari pelanggan itu. Bahan pelajaran yang menarik minat mahasiswa akan lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar.Minat menurut Hilgard dalam Slameto (2010:57) adalah kecendrungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diperhatikan seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang.Menurut Syah Muhibbin dalam Rezki (2014:17) minat adalah kecendrungan dan gairah yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu terlepas dari masalah populer atau tidak minat yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu
Jenis-jenis Motivasi dalam Berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut pendapat Otto Wilman dalam Rusdiana (2014: 72), jenis motivasi dibagi menjadi enam, yaitu :a)Motivasi psikologi merupakan dorongan alamiah yang ada pada setiap wirausaha untuk berkembang dan berkreativitas.b)Motivasi praktis merupakansuatu dorongan pada setiap wirausaha untuk memenuhi tuntutan nilai-nilai keutuhan.c)Motivasi pembentukan pribadi merupakan dorongan untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian masing-masing wirausaha.d)Motivasi kesusilaan merupakan dokumen agar wirausahadapat menjadi lebih baik.e)Motivasi sosial merupakan dorongan wirausaha untuk mempelajari sesuatu yang layak dikerjakan dalam berinteraksi dengan orang lain.f)Motivasi kebutuhan dapat mendorong wirausaha untuk mengabdi kepada tuhan dan menghargai sesama
Faktor yang Mendorong Timbulnya Motivasi Berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Fungsi Motivasi Berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Setiap wirausaha memiliki motivasi meskipun dalam bentuk yang berbeda. Motivasi diartikan sebagai penggerak bagi wirausaha untuk melakukan tindakan agar tujuan dan harapan dapat tercapai. Menurut Sardiman (2012 : 85), mengemukakan motivasi mempunyai tiga fungsi yaitu :a)Mendorong manusia untuk berbuat, motivasi penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan oleh wirausaha.b)Menentukan arah perbuatan, motivasi memberikan arah dan kegiatan yang akan dikerjakan.c)Menyeleksi perbuatan yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan.
Pengertian Motivasi Berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengaruh antara Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengaruh antara Pendidikan kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Indikator minat berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Karakteristik Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Indikator Pendidikan Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pendidikan Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor-Faktor Keberhasilan Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Berbasis Teknologi Faktor-faktor keberhasilan kewirausahaan berbasis teknologi meliputi: sikap, bakat manajemen, paten, perilaku bersemangat, investor kualitas, kecepatan inovasi, produk berkualitas tinggi untuk pasar dengan cepat, fleksibilitas, lokasi, dan keunggulan-keunggulan. Berkenaan dengan sikap inovasi yang radikal tidak berasal dari pemimpin pasar (Thomas, 2013)
Kemampuan dalam berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Ciri-ciri, tindakan serta cara dalam berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Komponen Perilaku Inovatif (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Perilaku Inovatif (skripsi, tesis, dan disertasi)
Tujuan Pendidikan Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pendidikan kewirausahaan sebagai bagian dari pendidikan nasional sangat strategis perannya dalam mewujudkanSDM kreatif. Undang-undang No.17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional/RPJPN 2005-2025 bagian penjelasan umum meletakkan dasar pemikiran dalam perencanaan jangka panjang lebih menekankan kepada kegiatan olah pikir visioner. Kegiatan ini melibatkan partisipasi seluruhelemen masyarakat termasuk perguruan tinggi. Bab II RJPN butir 3 halaman 11 menyatakan era globalisasi informasi memiliki nilai ekonomi untuk mendorong pertumbuhan serta peningkatan daya saing bangsa. Terbatasnya kemampuan masyarakat untuk mengolah informasi menjadi peluang ekonomimenjadikan perguruan tinggi dipandang bernilai srategis dalam menciptakan sumber-sumber ekonomi baru di era ekonomi berbasis pengetahuan.Pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi dimaksudkan dapat menjadi salah satu motor penggerak perekonomian bangsa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyatakan usaha-usaha untuk menanamkan jiwa dan semangat kewirausahaan diperguruantinggi harus digalakkan dan ditingkatkan dengan berbagai metode dan strategi yang membuat mahasiswa tertarik berwirausaha.PeraturanPemerintah Nomor41 tahun 2011pasal 18 implisit menyatakan pengembangankewirausahaan harussesuaipotensi lokal.Pemerintah pusat melakukan pemetaan potensi nasional sementara pemerintah daerah memetakan potensi daerah dalam pengembangan kewirausahaan pemuda. Pendidikan kewirausahaan diharapkan menciptakanwirausahawan baru yang bisa mendayagunakan dan meningkatkan nilai tambah potensi lokalmenjadi sumber ekonomi baru. Ciputra (2008:55) menegaskanstrategi utamauntuk menciptakan entrepreneuryang mampu merubah rongsokan menjadi emas adalah berinovasi di bidang pendidikan dengan pengintegrasian pendidikan kewirausahaan ke dalam kurikulum nasional. Bidang pendidikan menjadi sasaran strategiskarena; (a) apa yang terjadi dimasa depan adalah keadaan dunia pendidikan sekarang, entrepreneurharus dipersiapkan bukan muncul kebetulan, (b) jumlah pengangguran meningkatdan jumlah angkatan kerja tidak seimbang dengan daya serap, (c) investasi belum cukup memberikan lapangan kerja,penerapan teknologi mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia, (d) opsi pekerjaan masa depan menjadi pemilikbukan pekerja sehingga orientasi mencetak pencari kerja tidak relevan, (e) manusiaIndonesia potensial menjadi entrepreneur,hanya diperlukan perubahan sistem pendidikan, (f) jalur pendidikan strategis sebagai sarana intervensi pengembangan jiwa dan kecakapan entrepreneurship, (g) dunia pendidikan menjadi harapan dan dipercaya masyarakat, dan (h) pendidikan negara maju serius mengembangkan entrepreneurship
Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor-faktor Penentu Perilaku Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Konsep Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) (skripsi, tesis, dan disertasi)
Aspek-aspek Hardiness (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Hardiness (skripsi, tesis, dan disertasi)
Ciri-ciri Jiwa Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Dimensi Jiwa Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Jiwa Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Keuntungan Menjadi Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Dimensi Kepribadian Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Marbun (dalam Alma, 2011: 52) dalam penelitiannya di Amerika Serikat menyebutkan bahwa sifat yang harus dimiliki seorang wirausahawan adalah:
Kepribadian Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Seorang wirausaha harus memiliki kepribadian yang mencerminkan wirausaha sesungguhnya, karena kepribadian positif yang dimiliki akan menentukan jalan berhasil atau tidak usaha yang sedang dijalani. Kepribadian mempunyai banyak arti, istilah kepribadian sering didengar sehubungan dengan keadaan seseorang atau kerakter seseorang. Menurut Machfoedz (2015: 17) seorang wirausahawan senantiasa melakukan inovasi untuk memperbaiki suatu keadaan. Dalam melakukan pencarian hal-hal yang baru, wirausahawan harus selalu memperhatikan efektifitas dan efisiensi serta kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan. Maka dari itu seorang wirausaha memiliki beberapa ciri kepribadian sebagai berikut: 1.Mengetahui sasaran target yang diinginkan 2.Mempunyai daya ingat yang baik 3.Tenang dalam reaksi 4.Optimis dalam berusaha 5.Diplomatis dalam berbicara 6.Tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan 7.Bersikap ramah dan sopan8.Bersikap tegas9.Berpengalaman luas
Perilaku Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Proses Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Hubungan antara orientasi kewirausahaan dengan kinerja pemasaran (skripsi, tesis, dan disertasi)
Keunggulan bersaing (skripsi, tesis, dan disertasi)
Inovasi Produk (skripsi, tesis, dan disertasi)
novate).1.Tingkat inovasi organisasi (organisasional innovativeness) adalah tingkat dimana pengembangan dan implementasi gagasan yang mewakili kapabilitas perusahaan. 2.Tingkat inovasi (innovativeness) lebih merupakan aspek budaya organisasi yang mencerminkan tingkat keterbukaan terhadap gagasan baru. 3.Kemampuan untuk inovasi (capasity to innovate) adalah kemampuan organisasi untuk mengadopsi atau mengimplementasikan gagasan baru, proses dan produk baru.Perusahaan/industri mengalami dilema jika mereka tidak melakukan inovasi, perushaanakan mati. Inovasi masih tetap lebih aman daripada hanya diam.Menurut Utaminingsih (2016) inovasi merupakan cara untuk terus membangun dan mengembangkan organisasi yang dapat dicapai melalui introduksi teknologi baru, aplikasi baru dalam bentuk produk-produk baru organisasi perpaduan berbagaiaspek inovasi tersebut pada gilirannya membentuk arena inovasi.Menurut Freeman (2004) menganggap inovasi sebagai upaya dari perusahaan melalui penggunaan teknologi dan informasi untuk mengembangkan, memproduksi dan memasarkan produk yang baru untuk industri, dengan kata lain
Orientasi Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kinerja pemasaran (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor Penghambat Kesuksesan Usaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor Pendukung Kesuksesan Usaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor Pendukung Kesuksesan Usaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Keberhasilan Usaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Sifat-Sifat Yang Harus Dimiliki Wirausahawan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor Jiwa Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Jiwa kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Jiwa kewirausahaan menurut Nurcholis Madjid dalam Ramdhani (2014:2) adalah “etos yang mengarah adanya keyakinan yang kuat akan harga atau nilai sesuatu yang menjadi bidang kegiatan usaha atau bisnis”. Adapun“Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang memiliki kemampuan kreatif dan inovatif, pada setiap orang yang meyukai perubahan, pembaruan, kemajuan, dan tantangan”. Suryana (2017:10)
Pengertian Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor-faktor Pendorong Keberhasilan Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pada hakikatnya setiap insan telah tertanam jiwa wirausaha yang berarti memiliki kreativitas dan mempunyai tujuan tertentu, serta berusaha untuk mencapai keberhasilan dalam hidupnya. kita sering menyaksikan berbagai aktivitas seseorang atau sekelompok orang mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli sejumlah barang. Gambaran tersebutmerupakan gambaran kegiatan seorang wirausahawan dalam kesehariannya yang menjalankan aktivitas tanpa rasa cangggung, takut, malu ataupun minder. Semua yang mereka lakukan diperoleh dari pengalaman yang pernah mereka lakukan atau pengalaman orang lain.Menurut Kasmir (2006:16), wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.Menurut Alma(2011:5), wirausahawan adalah seorang innovator, sebagai individu yang mempunyai naluri untuk melihat peluang-peluang mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban dan malas.Menurut Schumpeter dalam Alma (2011:24), wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakanbentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Sukses dalam berwirausaha tidak diperoleh secara tiba-tiba atau instan dan secara kebetulan, tetapi dengan penuh perencanaan, memiliki visi, misi, kerja keras, dan memiliki keberanian secarabertanggung jawab.
Teori Outcome Expectancy (skripsi, tesis, dan disertasi)
Dapat diartikan sebagai keyakinanseseorang mengenai hasil yang akan diperolehnya jika ia melaksanakan suatuperilaku tertentu, yaitu perilaku yang menunjukkan keberhasilan. Seseorangmemperkirakan bahwa keberhasilannya dalam melakukan tugas tertentu akanmendatangkan imbalan dengan nilai tertentu juga. Imbalan ini berupa juga insentifkerja yang dapat diperoleh dengan segera atau dalam jangka panjang. Karenanyajika seseorang menganggap profesi wirausaha akan memberikan insentif yang sesuaidengan keinginannya maka dia akan berusaha untuk memenuhi keinginannyadengan menjadi wirausaha
Teori Goal Directed Behavior (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut Wolman (1973),berpendapat bahwaseseorang dapat menjadi wirausaha karena termotivasiuntuk mencapai tujuan tertentu. Teori ini menggambarkan bagaimana seseorangtergerak menjadi wirausaha, motivasinya dapat terlihat langkah-langkahnya dalammencapai tujuan (goal directed behavior). Diawali dari dorongan need, kemudiangoal directed behavior, hingga tercapai tujuan.Seseorang terjun dalam duniawirausaha diawali dengan adanya kebutuhan-kebutuhan, ini mendorong kegiatan-kegiatan tertentu, yang ditujukan pada pencapaian tujuan.
Teori Life Path Change (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut Shapero dan Sokol (1982) dalam Sadeli (2011), tidak semua wirausahalahir dan berkembang mengikuti jalur sistematis dan terencana. Banyak orang yangmenjadi wirausaha justru tidak melalui proses yang direncanakan. Antara laindisebabkan oleh:a.Negative displacementSeseorang menjadi wirausaha karena sesuatu kondisi yang kurang menguntungkanmisalnya, tertekan, terhina, perceraian, atau karena tidak terakses dalam dunia kerja.b.Being between thingsOrang-orang yang baru keluar dari ketentuan, sekolah, kadangkala seperti memasukidunia baru yang belum mereka mengerti dan kuasai. Sementara mereka harus berjuanguntuk mempertahankan hidup. Disinilah wirausaha menjadi pilihan.c.Having positive pull;adanya dukungan dari orang lain seperti dari mitra,investor, pelanggan atau mentor mendorong keberanian untuk masuk menjadiwirausaha
Sistem Pemasaran (skripsi, tesis, dan disertasi)
Penentuan Harga Produk (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kotler (2005), berpendapat bahwa harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, sedangkan unsur lainnya dapat menimbulkan biaya. Penetapan dan persaingan harga merupakan masalah yang utama yang dihadapi para perusahaan. Harga bersifat fleksibel, dapat diubah dalam waktu cepat. Dahl dan Hammond (1977) menyatakan bahwa secara umum perilaku pasar dapat diketahui dengan mengamati praktek penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh masing-masing lembaga tataniaga, sistem penentuan harga, kemampuan pasar untuk menerima sejumlah komoditi yang dijual, stabilitas pasar, sistem pembayaran dan kerjasama diantara berbagai lembaga tataniaga
Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Oligopsoni (skripsi, tesis, dan disertasi)
Ciri-ciri Pasar Oligopsoni (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Pasar Oligopsoni (skripsi, tesis, dan disertasi)
Akan tetapi, apabila di dalam suatu kesepakatan diantara perusahaan-perusahaan oligopsoni ini dapat terjadi dua kemungkinan, yaitu perusahaan-perusahaan tersebut tetap bersaing secara diam-diam dengan berlomba-lomba penetapan harga yang lebih tinggi agar produsen lebih memilih untuk menjual produknya ke perusahaan tersebut atau berkerjasama dengan baik dan bergabung serta bertindak seperti perusahaan monopsoni dengan menguasai teknologi yang sedikit serta menetapkan hargabeli produk yang rendah. Bentuk kemungkinan yang terakhir merupakan suatu bentuk kolusi.Kolusi merupakan suatu bentuk kerjasama illegal dimana adanya kesepakatan diantara perusahaan-perusahaan oligopsoni dalam penentuan harga serta pembagian wilayah pangsa pasar masing-masing perusahaan yang pada akhirnya untuk meningkatkan keuntungan (Jaya, 1997).
Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Oligopoli (skripsi, tesis, dan disertasi)
Ciri-ciri Pasar Oligopoli (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut Alam (2007)berpendapat bahwaterdapat 6 ciri-ciri dari pasar oligopoli yaitu, 1) terdapat banyak pembeli dipasar; 2) hanya ada beberapa penjual; 3) produk yang dijual bisa bersifat homogen dan juga bisa berbeda, namun memenuhi standar tertentu; 4) terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru; 5) adanya saling ketergantungan; 6) penggunaan iklan sangat intensif.Selain itu, Sukirno (2005) berpendapat bahwa ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:1.Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak.2.Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh.3.Pada umumnya pasar oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan.
Pengertian Pasar Oligopoli (skripsi, tesis, dan disertasi)
Struktur Pasar (skripsi, tesis, dan disertasi)
Struktur Pasar menunjukkan karakteristik pasar, seperti elemen jumlah pembeli dan penjual, keadaan produk, keadaan pengetahuan penjual dan pembeli, serta keadaan rintangan pasar. Perbedaan pada elemen-elemen itu akan membedakan cara masing-masing pelaku pasar dalam industri berperilaku, yang pada gilirannya akan menentukan perbedaan kinerja pasar yang terjadi (Teguh, 2010).Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri sepertijenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Di dalam analisa ekonomi struktur pasar dibedakan menjadi empat yaitu pasar persaingan sempurna (perfect competition), pasar monopoli (monopoly), pasar persaingan mono-polistik (monopolistic competition), pasar oligopoli (oligopoly) (Pracoyo, 2006).
Karakteristik Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Lupiyoadi (2007) berpendapat bahwa wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkannya untuk peningkatan kesejahteraan diri, masyarakat dan lingkungannya.Pengertian wirausaha berdasarkan pendapat Robbins dan Coulter (2010) adalah proses di mana seseorang atau sekelompok orang menggunakan usaha dan sarana yang terorganisasi untuk mengejar peluang guna menciptakan nilai dan bertumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan.Menurut pendapat Dewanti (2008) wirausahawan secara umum adalah orang-orang yang mampu menjawab tantangan-tantangan dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.Sjanbandhy (2001) berpendapat bahwa, wirausaha juga dapat didefinisikan sebagai orang yangmemiliki, mengelola, dan melembagakan usahanya sendiri. Faktoryang mendorong seseorang mengambil keputusan berwirausaha dapatdiketahui melalui penilaian kepribadian khususnya pengalaman danlatar belakangnya. Biografi yang dimiliki seseorang bermanfaat karenadalam biografi dapat dilihat pengalaman, keterampilan, dankompetensi untuk peningkatan kewirausahaan, pengembangan nilai-nilai kewirausahaan dan mendorong untuk mencetuskan ide-idekewirausahaan seseorang.Meng dan Liang dalam Hutagalung (2010) merangkum pandanganbeberapa ahli dan mendefenisikan wirausaha sebagai seorang inovator, seorangpengambil risikoatau risk taker, orang yang mempunyai visi dan misi, hasil daripengalaman kanak-kanak, orang yang memiliki kebutuhan berprestasi tinggi sertaorang yang memiliki locus of controlinterna
Kompetensi yang harus dimiliki seorang wirausahawan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Sifat-sifat Yang Harus Dimiliki Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Ciri-ciri Seorang Wirausaha Yang Mandiri (skripsi, tesis, dan disertasi)
Manfaat Berwirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Tujuan Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pendorong kreativitas (skripsi, tesis, dan disertasi)
Faktor-faktor yang dapat menginspirasikan ide kreatif (skripsi, tesis, dan disertasi)
Manfaat kreativitas (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut Albert Kurniawan (2015: 18-19) manfaat Kreativitas dalam wirausaha, karena:1.Wirausaha yang kreatif mampu membuat produk di pasar. Wirausaha tak harus menjadi penemu tetapi menjadi jembatan antara penemu dengan pasar. Mampu memberikan pengarahan kepada para penemu dan mengemasnya menjadi produk komersial yang harganya terjangkau dan mampu diterima konsumen.2.Menjadi manusia kreatif dapat menjadikan seseorang menjadi seorang pemimpin (leader) bukan peniru. Pemimpin pasar adalah orang yang memiliki citra positif atau benchmark. Menjadi penemu memungkinkan suatu produk untuk dapat ditiru, tetapi pengikut tidak mampu membuat yang lebih bagus dari pada sang pioneer.3.First Mover. Dengan kreativitas menjadikan seseorang leader yang siap dengan ide atau gagasan-gagasan yang baru.4.Kreativitas akan mencari cara atau solusi untuk membuat trobosan baru dan menciptakan pembeda yang menonjol dan disukai pasar.5.Kreativitas bermula dari sebuah ide yang muncul dari pengamatan terhadap keadaan sehari-hari anda.
Motivasi seorang menjadi wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Motivasi seseorang menjadi seorang wirausaha menurut Basrowi (2011: 13) adalah:1)Laba. Dapat menentukan berapa laba yang dikehendaki, keuntungan yang diterima dan berapa yang akan dibayarkan kepada pihak lain ataupun pegawainya.2)Kebebasan.Bebas mengatur waktu, bebas dari supervisi, bebas aturan main yang menekan/intervensi dan bebas dari aturan budaya organisasi/perusahaan.3)Impian personal.Bebas mencapai standar hidup yang diharapkan, lepas dari rutinitas kerja dan dapat menentukan nasib/visi, misi dan impiannya sendiri
Langkah-langkah untuk melakukan suatu motivasi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Motif Motivasi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Motivasi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Ruang lingkup kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Ruang lingkup kewrirausahaan menurut Basrowi (2011: 13) sangat luas dan meliputi semua bidang kehidupan antara lain:1.Bidang agraris meliputi pertanian dan perkebunan serta kehutanan.2.Bidang perikanan meliputi pemeliharaan, penetasan, makanan dan pengankutan ikan, dan lain-lain.3.Bidang pertenakan.4.Bidang perindustrian dan kerajinan meliputi industri besar, menengah, kecil dan pengrajinan (Mengolah hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan pertenakan, kehutanan).5.Bidang pertambangan dan energi.6.Bidang perdagangan.7.Bidang jasa, antara lain sebagai pedagang perantara, pemberi kredit atau perbankan, angkutan, hotel dan restoran, travel perjalanan, pengusaha asuransi. Pergudangan, koperasi dan lain-lain
Karakteristik yang harus dimiliki seorang wirausaha. (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kemampuan yang harus dimiliki wirausaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut Yuyun Wirasasmita (1999: 3) mengemukakan beberapa kemampuan yang harus dimiliki seorang wirausaha:1.Self Knowledge, yaitu memiliki pengetahuan akan usaha yang akan ditekuninya.2.Imagination, yaitu memiliki imajinasi, ide, prespektif serta tidak mengandalkan masa lalu.3.Practical Knowledge, yaitu memiliki pengetahuan praktis, misalnya pengetahuan teknik, desain, prosesing, pembukuan, administrasi dan pemasaran.4.Search Skill, yaitu kemampuan berkreasi, menemukan dan berimajinasi.5.Forseight, berpandangan jauh ke depan.6.Computation Skill, kemampuan untuk menghitung dan memprediksi keadaan masa datang.7.Communication skill, kemampuan untuk berkomunikasi, bergaul dan berhubungan dengan orang lain
Manfaat dan Tujuan Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kewirausahaan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kewirausahaan sampai saat ini definisi kewirausahaan berkembang luas. Pada dasarnya kewirausahaan adalah suatu sikap inovatif dan kreatif yang berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang baru dan membuka lapangan kerja. Seorang wirausahaa juga seseorang yang memiliki impian yang besar dengan kerja keras yang gigih. Seorang wirausaha juga memiliki pemikiran yang berbeda dari sekelilingnya, berani mengambil resiko. Menurut Drucker dalam (Yuyus Suryana, 2010: 12) mengatakan bahwa kewirausahaan lebih merujuk pada sifat, watak, dan ciri-ciri yang melekat pada seorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkan dengan tangguh. Oleh karena itu dengan mengacu pada orang yang melaksanakan proses gagasan memadukan sumber daya menjadi realitas, muncul apa yang dinamakan wirausaha (entrepreneur).Menurut wirausahaan Scarborough dan Zimmerer (2005: 4) mengatakan bahwa seorang yang dapat menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan mengabungkan sumber daya yang diperlukan sehingga sumber daya itu bisa dikapitalisikanMenurut Ropke (2004: 71) menyatakan bahwa kewirausahaan merupakan proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi baru) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang telah ada (inovasi baru), tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat. Wirausaha mengacu pada seseorang yang melakukan penciptaan kekayaan dan nilai tambah melalui gagasan baru.
Indikator Kepribadian (skripsi, tesis, disertasi)
Adapun kepribadian terbagi menjadi beberapa aspek yang biasa disebut
‘The Big Five’ menurut Yuda Alfian (2018) yaitu sebagai berikut:
1. Ekstraversi (Extraversion)
Dimensi ini mengungkapkan tingkat kenyamanan seseorang dalam
berhubungan dengan individu lain. Individu yang memiliki sifat ekstraversi
cenderung suka hidup berkelompok, tegas, dan mudah bersosialisasi.
Sebaliknya individu yang memiliki yang memiliki sifat introver cenderung
suka menyindri, penakut, dan pendiam.
2. Mudah akur atau mudah bersepakat (Agreeableness)
Dimensi ini merujuk pada kecenderungan untuk patuh terhadap individu
lainnya. Individu yang sangat mudah bersepakat adalah individu yang senang
bekerja sama, hangat, dan penuh kepercayaan. Sementara itu, individu yang
tidak mudah bersepakat cenderung bersikap dingin, tidak ramah, dan suka
menantang.
3. Sifat berhati-hati (Conscientiousness)
Dimensi ini merupakan kepercayaan. Individu yang sangat berhati-hati
adalah individu yang bertanggung jawab, jujur, teratur, dapat diandalkan, dan
gigih. Sebaliknya, individu dengan sifat berhati-hati yang rendah cenderung
mudah bingung, tidak teratur, dan tidak bisa diandalkan.
4. Stabilitas emosi (Emotional stability)
Dimensi ini disebut berdasarkan kebalikannya yaitu neurosis.Dimensi ini
menilai kemampuan seseorang untuk menahan stress. Individu dengan
stabilitas emosi yang positif cenderung tenang, percaya diri, memiliki
pendirian yang teguh. Sementara itu, individu dengan stabilitas emosi yang
negatif cenderung mudah gugup, khawatir, depresi, dan tidak memiliki
pendirian yang teguh.
5. Terbuka dengan hal-hal yang baru (Openess to experience)
Dimensi ini merupakan dimensi terakhir yang mengelompokkan individu
berdasarkan lingkup dan keterkaitannya terhadap hal-hal yang baru. Individu
yang sangat terbuka cenderung kreatif, ingin tahu dan sensitif terhadap hal-hal
yang bersifat seni. Sebaliknya mereka yang tidak terbuka cenderung memiliki
sifat konvesional dan merasa nyaman dengan hal-hal yang telah ada.
Sedangkan indikator kepribadain yang dikemukakan oleh Robbins, S.P dan
Judge (2007) adalah sebagai berikut:
1. Sumber kendali
Internal, kepribadian yang menyakini bahwa segala apa yang terjadi dapat
dikendalikan sendiri.
Eksternal, kepribadian yang meyakini bahwa apa yang terjadi tergantung
pada kekuatan luar, seperti kemujuran, nasib, atau kesempatan.
2. Machiavellianisme
Kepribadian yang cenderung ke arah fragmatis, menjaga jarak emosional,
dan menyakini bahwa tujuan dapat menghalalkan segala cara.
3. Penghargaan diri
Kepribadian yang suka/ atau tidak suka terhadap diri sendiri. Individu yang
memiliki penghargaan yang tinggi terhadap diri sendiri. Individu yang memiliko
penghargaan yang tinggi terhadap diri sendiri adalah individu yang sangat yakin
bahwa kapasitasnya lebih tinggi dari tuntutan pekerjaan, suka resiko, senag
pekerjaan yang menantang.
4. Pemantauan diri
Adalah kepribadian yang mengukur kemampuan dan menyesuaikan
perilakunya kepada faktor situasional.
5. Pengambilan resiko
Adalah kepribadian yang menakar segala keputusannya dengan resiko. Bagi
pengambil resiko tinggi keputusan lebih cepat dan sedikit membutuhkan
informasi, sebaliknya yang terjadi pada pengambil resiko rendah.
Definisi Kepribadian (skripsi, tesis, disertasi)
Menurut Yuda Alfian (2018) menyatakan bahwa kepribadian adalah pola
sifat dan karakteristik tertentu, yang relatif permanen dan memberikan, baik
konsistensi maupun individu pada perilaku seseorang. Sedangkan menurut
Robbins (2008), kepribadian adalah keseluruhan cara dimana seseorang individu
bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Leila Messarra (2016) juga
berpendapat bahwa kepribadian sebagai fitur pribadi dalam mendefinisikan dan
memperkirakan perilaku manusia. Karakteristik pribadi ini juga menunjuk individu
yang berbeda, yang dapat berkontribusi pada implikasi tentang konsekuensi
perilaku.
Aditya Fitri Siregar (2009) mengatakan kepribadian adalah prediksi
mengenai perilaku seseorang dalam menghadapi situasi yang terjadi padanya.
Sedangkan Nuraida Syahril (2007) menyatakan bahwa kepribadian termasuk
organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan
caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan (skripsi, tesis, disertasi)
Menurut Hadari (2003) menyatakan bahwa faktor-faktor yang
memengaruhi kepemimpinan adalah sebagai berikut :
1. Pemimpin
Dalam kaitannya dengan Kepemimpinan, Pemimpin memang merupakan
faktor esensial dari Proses Kepemimpinan itu sendiri. Serta Pemimpin itu
memang harus mengerti apa yang harus dia tahu dan apa yang harus dia perbuat,
atau istilah lainnya The Right Man on The Right Place.
2. Pengikut (Followers)
Adalah salah satu faktor kepemimpinan yang membuat Faktor pertama itu
ada. Karena tanpa adanya Pengikut, otomatis Pemimpin pun tak ada. Oleh
karena itu Faktor Kepemimpinan dalam Pengikut ini lebih cenderung pengertian
akan apa saja yang Followers inginkan sehingga sebuah satuan fungsi
manajemen bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Serta ada pula
yang mengatakan kalau berbeda Pemimpin maka berbeda pula gaya
kepemimpinannya. Oleh karena itu Pengikut disini memang harus
menyesuaikannya dengan cepat.
3. Komunikasi
Salah satu hal yang menjembatani antara Pemimpin dan Pengikut adalah
proses Komunikasi itu sendiri. Dengan adanya komunikasi. Hubungan kerja
antara dua belah pihak baik atasan maupun bawahan dapat sinergis dan berjalan
sesuai dengan apa yang telah dirancangkan sebelumnya.
4. Situasi
Dalam sebuah situasi tertentu, terkadang kita diharusnkan untuk bertindak
secara cepat dan refleks untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu kondusifitas
situasi antara Atasan dan Bawahan memang harus saling dikuatkan agara selalu
terjadi kondisi situasi yang nyaman dan kondusif.
Indikator Kepemimpinan (skripsi, tesis, disertasi)
Ada lima indikator kepemimpinan yang dijabarkan oleh Samsul Arifin
(2019) di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan untuk membina kerjasama dan hubungan yang baik
Lebih mengutamakan membina kerjasama dan hubungan baik dengan para
pegawai masing-masing. Selain itu, kemampuan seorang pimpinan dalam
memotivasi para pegawai pun sangat diperlukan.
2. Kemampuan yang efektivitas
Berusaha untuk dapat menyelesaikan tugas di luar kemampuannya apabila
diperlukan. Selain itu, bagi pimpinan maupun pegawai mampu menyelesaikan
tugas yang dibebankan dengan tepat waktu, serta dapat hadir tepat waktu dan
tidak terlambat.
3. Kepemimpinan yang partisipatif
Dalam pengambilan keputusan, lebih mengutamakan penentuan secara
musyawarah bersama dengan para pegawai. Pimpinan juga diharapkan mampu
dengan cepat meneliti masalah yang terjadi pada pekerjaan, sehingga masalah
dapat diselesaikan secara cepat dan tepat pula.
4. Kemampuan dalam mendelegasikan tugas atau waktu
Pimpinan diharapkan bersedia untuk membawa kepentingan pribadi dan
organisasi kepada kepentingan yang lebih luas, yaitu kepentingan organisasi
menggunakan waktu sisa untuk keperluan pribadi. Selain itu juga selalu
berusaha untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan target yang telah ditentukan
5. Kemampuan dalam mendelegasikan tugas atau wewenang
Mengutamakan tanggung jawab pimpinan dalam menyelesaikan tugas
mana yang harus ditangani sendiri, dan mana yang harus ditangani secara
berkelompok. Pimpinan harus selalu memberikan bimbingan dan pelatihan
dalam pengambilan keputusan kepada para pegawai.
Sedangkan menurut I Nyoman Jaka A. W (2013) menyatakan bahwa untuk
menjaga kinerja pada sebuah organisasi dibutuhkan suatu strategi kepemimpinan
melalui empat indikator, yaitu:
1. Kecerdasan
Berdasarkan hasil penelitian pemimpin yang mempunyai kecardasan yang
tinggi di atas kecerdasan rata-rata dari pengikutnya akan mempunyai
kesempatan berhasil yang lebih tinggi pula. Karena pimpinan pada umumnya
memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
pengikutnya.
2. Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial
Umumnya di dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan internal
maupun eksternal, seorang pemimpin yang berhasil mempunyai emosi yang
matang dan stabil. Hal ini membuat pimpinan tidak mudah panik dan goyah
dalam mempertahankan pendirian yang diyakini kebenarannya.
3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi
Seorang pimpinan yang berhasil umumnya memiliki motivasi diri yang
tinggi serta dorongan untuk berprestasi. Dorongan yang kuat ini kemudian
tercermin pada kinerja yang optimal, efektif dan efisien.
4. Sikap hubungan kemanusiaan
Adanya pengakuan terhadap harga diri dan kehormatan sehingga para
bawahannya mampu berpihak kepadanya
Definisi Kepemimpinan (skripsi, tesis, disertasi)
Kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk
mempengaruhi orang lain dengan cara memancing tumbuhnya perasaan yang
positif dalam diri orang-orang yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan yang
diinginkan (Veitzhal Rivai dan Deddy Mulyadi, 2012). Sedangkan menurut Alwi
Suddin (2010), kepemimpinan merupakan kecakapan atau kemampuan seseorang
untuk membujuk orang lain agar bersedia bekerja keras dalam mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. Kepemimpinan adalah pola tingkah laku para
pemimpin dalam mengarahkan para bawahannya untuk mengikuti kehendaknya
dalam mencapai suatu tujuan (Arjuna Rizaldi, 2017). Samsul Arifin (2019) juga
menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu kegiatan untuk memengaruhi orang
lain dan merubah perilaku seseorang untuk mencapai suatu tujuan, baik tujuan
perorangan maupun kelompok.
Kepemimpinan memegang peranan penting karena pimpinan adalah
seseorang yang akan menggerakan dan mengarahkan organisasi dalam pencapaian
tujuan dan seorang pemimpin perusahaan harus memiliki kemampuan
mempengaruhi dan memberi motivasi pada pegawainya, yang berdampak pada
peningkatan kinerja (I Nyoman Jaka A. W, 2013). Efektivitas kepemimpinan
seseorang tidak saja diukur bagaimana memberdayakan bawahannya, tetapi juga
kemampuannya menjalankan kebijakan organisasi melalui cara atau gaya
kepemimpinannya sehingga dapat meningkatkan kinerja (Agung Widhi K, 2012).
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain
(para bawahannya) sedemikian rupa sehingga orang lain itu mau melakukan
kehendak pemimpin meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenanginya
(Isniar Budiarti, 2016). Kepemimpinan yang baik adalah pemimpin yang dapat
memberikan pengaruh, informasi, pengambilan keputusan, dan memberikan
motivasi bertujuan untuk meningkatkan organisasi dan pegawai (Siagian, 2010).
Kinerja Inovasi (skripsi, tesis, disertasi)
Prajogo dan Sihal (2005) menyatakan kinerja inovatif adalah proses
bagaimana perusahaan mampu melakukan inovasi produk dan inovasi proses dalam
melakukan percepatan pengembangan produk baru, percepatan penggunaan
teknologi terbaru dalam prosesnya serta percepatan perluasan produk baru yang
dikenalkan kepasar. Menurut Lai et al (2014) dalam penelitiannya yang berjudul
“The effects of industri cluster knowledge management on innovation
performance”, indikator pengukuran kinerja inovasi diukur dengan parameter
product performance (inovasi produk) dan market performance (inovasi pasar).
Sedangkan penelitian yang dilakukan Rahayu et al (2015) digunakan 7 kriteria
untuk mengukur kinerja inovasi yaitu quality, price, production time, demand,
customer satisfaction, market share, profit rate. Kinerja inovasi merupakan kunci
untuk keunggulan kompetitif dalam lingkungan yang sangat bergejolak karna
kemampuan untuk berinovasi memiliki konsekuensi langsung bagi kemampuan
untuk bersaing di tingkat individu, perusahaan, tingkat regional dan nasional
(Sofyan, 2017).