Setiap usaha, baik usaha kecil maupun usaha besar membutuhkan
informasi akuntansi yang bearguna bagi pihak manajemen. Informasi akuntansi
dapat dijadikan alat untuk pengawasan maupun sebagai dasar pengambilan
keputusan. Seorang manajer membutuhkan informasi akuntansi manajemen dalam
proses pengambilan keputusan karena informasi manajemen memiliki cakupan
yang luas tidak hanya menyangkut masalah keuangan tetapi juga masalah non
keuangan.
Rudianto (2013:9) menjelaskan bahwa pengertian akuntansi manajemen
adalah sistem akuntansi dimana informasi yang dihasilkannya ditujukan kepada
pihak-pihak internal organisasi, seperti manajer keuangan, manajer produksi,
manajer pemasaran, dan sebagainya guna pengembalian keputusan internal
organisasi.
Menurut Hansen dan Mowen (2006:9) akuntansi manajemen merupakan
alat untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasi, dan
melaporkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam
merencanakan, mengendalikan, dan mengambil keputusan. Hal ini sejalan dengan
pendapat Siregar, dkk (2013:1) yang mendefinisikan akuntansi manajemen
sebagai berikut:
Akuntansi manajemen (management accounting) adalah proses
mengidentifikasi, mengukur, mengakumulasi, menyiapkan, menganalisis,
menginterpretasikan, dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi yang
digunakan oleh manajemen untuk melakukan perencanaan, pengendalian,
pengambilan keputusan, dan penilaian kinerja dalam organisasi.
Horngren (2008:02) menjelaskan akuntansi manajemen sebagai berikut:
Akuntansi manajemen mengukur, menganalisis dan melaporkan informasi
keuangan dan non keuangan yang membantu manajer membuat keputusan
guna mencapai tujuan organisasi. Manajer akan menggunakan informasi
akuntansi manajemen ini untuk memilih, mengkomunikasikan dan
mengimplementasikan strategi. Mereka juga menggunakan informasi
akuntansi manajemen untuk mengkoordinasi keputusan-keputusan desain
produk, produksi serta pemasaran.
Berdasarkan beberapa definisi akuntansi manajemen di atas dapat
dinyatakan bahwa akuntansi manajemen merupakan kegiatan mengidentifikasi,
mengukur, menganalisa untuk menghasilkan suatu informasi manajemen yang
dapat digunakan oleh pihak internal untuk melakukan perencanaan, pengendalian,
pengambilan keputusan, dan penilaian kinerja dalam suatu perusahaan atau
organisasi.