Distribusi pembangunan (skripsi tesis)

 

Hasil studi yang dilakukan oleh Uppal dan Handoko (1986), menyimpulkan bahwa ketimpangan pembangunan antarwilayah di Indonesia ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju dan negara berkembang. Indeks ketimpangan cenderung meningkat antar waktu yang menunjukkan bahwa ketimpangan pembangunan antarwilayah di Indonesia masih belum mencapai puncaknya. Peningkatan ketimpangan ini membawa implikasi negatif dan cenderung mendorong timbulnya kecemburuan sosial daerah terbelakang terhadap daerah maju yang dapat menimbulkan dampak politis bila tidak diatasi sesegera mungkin (lihat Sjafrizal, 2008:113).

Menurut Sjafrizal (2008:117), penyebab terjadinya ketimpangan pembangunan antar daerah adalah.

  1. Perbedaan kandungan sumber daya alam.
  2. Perbedaan kondisi demografis.
  3. Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa.
  4. Konsentrasi ekonomi wilayah.
  5. Alokasi dana pembangunan antarwilayah.