Promosi penjualan (skripsi dan tesis)

Promosi penjualan adalah bahan inti pemasaran yang terdiri dari koleksi alat intensif berjangka pendek, yang dirancang menstimulasi pembelian lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh konsumen atau perdagangan (Kotler dan Keller, 2009;219). Promosi penjualan bertujuan untuk menarik konsumen baru, menghargai pelanggan setia dan meningkatkan penjualan. Promosi penjualan bermanfaat dalam mempromosikan kesadaran konsumen yang lebih besar terhadap harga, sehingga produsen dapat menentukan harga resmi untuk menarik pelanggan baru dan menanamkan loyalitas. Elemen promosi penjualan yaitu; promosi konsumen, promosi dagang, dan promosi bisnis. Berikut alat-alat yang digunakan pada promosi penjualan : a. Alat promosi konsumen : sampel , kupon, rabat, kemasan harga, premi, program frekuensi, hadiah, percobaan gratis, garansi produk, promosi terikat, promosi silang dan tampilan demonstrasi titik pembelian b. Alat promosi dagang : penurunan harga, insentif dan barang c. Alat promosi tenaga penjualan dan bisnis: pameran dagang dan konvensi, kontes penjualan dan iklan khusus Aktifitas setelah penentuan alat promosi penjualan maka, pemasar harus memutuskan tentang ukuran insentif syarat keikutsertaan dan jangka waktu promosi penjualan. Pemasar harus mempertimbangkan cara promosi dan distribusi secara mandiri. Selanjutnya melakukan evaluasi program promosi penjualan, dengan metode perbandingan penjualan sebelum, selama dan setelah promosi. Selain itu dapat menggunakan metode eksperimen yang merubah faktor insentif, lama promosi dan metode distribusi (Kotler dan Keller, 2009;225).