Menurut Keller (2008,54), Kesadaran merek terdiri dari brand recognition dan brand recall.Brand recognition adalah kemampuan konsumen untuk mengkonfirmasi merek ketika diberikan petunjuk suatu merek. Sedangkan brand recall adalah kemampuan konsumen untuk mengingat kembali suatu merek ketika diberi petunjuk mengenai kategori produk, kebutuhan yang dipenuhi oleh produk tersebut,dan kondisi pemakaian produk tertentu. Sedangkan menurut (Durianto dkk, 2004). Peran dari kesadaran merek dan ekuitas merek tergantung pada tingkatan akan pencapaian kesadaran dibenak konsumen.Tingkatan-tingkatan dalam kesadaran merek adalah: 1. Top of mind (puncak pikiran) Menggambarkan merek yang disebut pertama kali pada saat pengenalan merek tanpa bantuan. 2. Brand recall (Pengingatan kembali merek ) Menggambarkan tingkatan pengingatan kembali merek tanpa bantuan, karena konsumen tidak perlu dibantu untuk mengingat merek. 3. Brand recognition (Pengenalan merek) Merupakan pengukuran kesadaran merek responden,dimana kesadarannya diukur dengan diberi bantuan mengenai ciri produk merek-merek tersebut. 4. Brand Unaware (Tidak menyeadari merek) Pengukurannya dilakukan dengan cara observasi terhadap pertanyaan pengenalan merek sebelumnya.