Data Ordinal (skripsi dan tesis)

Suatu hasil pengukuran disebut berada pada level ordinal jika nilai berfungsi
untuk menunjukkan perbedaan jenjang kualitatif. Perbedaan nilai antar obyek
tidak menunjukkan perbedaan kuantitatif tetapi hanya menunjukkan perbedaan kualitatif. Bila terdapat jenjang kualitatif 1, 2 dan 3, dapat dikatakan 3>2 dan 2>1 serta 3>1. Akan tetapi, jarak antara 3 dan 2 dengan jarak antara 2 dan 1 tidak dapat dikatakan sama. Jarak jenjang antara dua nilai yang berurutan tidak selalu sama. Nilai 0 dalam skala ordinal tidak memiliki nilai mutlak. Contoh penerapan data ordinal adalah pemberian rangking misalnya untuk siswa-siswi dalam suatu kelas. Jenjang kualitatif antara rangking pertama dengan rangking kedua belum tentu sama dengan jenjang kualitatif antara rangking kedua dengan rangking ketiga. Karena jarak antara dua nilai yang berurutan tidak selalu sama secara kualitatif maka setiap nilai jenjang dapat diganti dengan nilai lain selama urutan jenjang yang satu dengan jenjang yang lain tidak berubah. Penggantian ini disebut transformasi monotonik. Transformasi monotonik mengubah nilai tetapi tidak merubah urutan bilangan. Operasi statistik yang diijinkan untuk data ordinal adalah median, persentil, korelasi rangking, Sign Test dan Run Tes