Return On Asset (ROA) (skripsi dan tesis)

Dalam penelitian ini rasio profitabilitas yang digunakan adalah Return on Asset (ROA). Menurut Tandelilin (2001) Return On Assets menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-aset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba. Return On Assets menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan, karena itu dipergunakan angka laba setelah pajak dan (rata-rata) kekayaan perusahaan. Rasio Return On Assets dinyatakan sebagai berikut:

Semakin tinggi rasio ini berarti perusahaan semakin efektif dalam memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi ROA berarti kinerja perusahaan semakin efektif, karena tingkat kembalian akan semakin besar (Brigham, 2011).

Menurut Munawir (2007) analisa keuangan menggunakan ROA memiliki beberapa manfaat yang antara lain :

1)         Jika perusahaan telah menjalankan praktik akuntansi dengan baik maka dengan analisis ROA dapat diukur efisiensi penggunaan modal yang menyeluruh dan sensitif terhadap setiap hal yang mempengaruhi keadaan keuangan perusahaan.

2)         Dapat diperbandingkan dengan rasio industri sehingga dapat diketahui posisi perusahaan terhadap industry yang sama. Hal ini merupakan salah satu langkah dalam perencanaan strategi.

3)         Selain berguna untuk kepentingan kontrol, analisis ROA juga berguna untuk kepentingan perencanaan.