Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut.
1. Recruitment
Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutup kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian (Simamora, 2006:34). Menurut Andrew dalam (Mangkunegara, 2005:12), rekrutmen adalah tindakan atau proses dari suatu usaha organisasi untuk mendapatkan tambahan karyawan untuk tujuan organisasi. Dapat disimpulkan bahwa rekrutmen merupakan proses untuk mencari karyawan yang memiliki keahlian, motivasi, dan pengetahuan yang dibutuhkan perusahaan. Dalam proses rekrutmen, perusahaan akan menerima pelamar mereka sebanyak mungkin, karena pihak perusahaan akan memiliki banyak pilihan pelamar yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
. 2. Selection
Sesudah melakukan rekrutmen, tahap kedua adalah melakukan seleksi.
a. Menurut Sirait, (2006:13), seleksi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk dapat mengambil keputusan tentang siapa dari calon pegawai yang paling tepat (memenuhi syarat) untuk bisa diterima menjadi pegawai dan siapa yang seharusnya ditolak.
b. Seleksi menurut Simamora (2006:35), adalah proses pemilihan dari sekelompok pelamar, atau orang-orang yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini yang dilakukan oleh perusahaan.
c. Menurut Siagian (2006:131), seleksi adalah proses yang terdiri dari berbagai spesifikasi, yang diambil untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima atau pelamar mana yang akan ditolak. d. Menurut Cascio (1992:109), seleksi adalah proses identifikasi dan pemilihan orang-orang dari kelompok pelamar yang paling cocok dan paling memenuhi syarat untuk jabatan dan posisi tertentu. Dapat disimpulkan bahwa seleksi adalah sebuah proses untuk memilih pelamar atau calon karyawan mana yang paling memenuhi syarat untuk posisi jabatan tertentu di perusahaan itu. Teknik seleksi yang biasa dilakukan di perusahaan seperti: interview; tes psikologi; tes mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan; biodata; dan referensi.
3. Training and developing Tahap ketiga ini terjadi bila calon karyawan sudah diterima untuk bekerja di perusahaan.Training dan pengembangan yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk melatih karyawan dan membiasakan karyawan baru dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dalam proses tersebut karyawan baru akan diberikan baik itu materi teori maupun praktek kerja lapangan (Bohlander dan Snell 2010:151).
4. Performance appraisal
Proses ini haruslah dibantu dan didukung dengan kemampuan dan keahlian karyawan dalam mengembangkan dan membuat suatu inovasi terhadap pekerjaannya. Apabila karyawan tersebut dapat bekerja sesuai target atau bekerja melebihi batas kemampuan dan standarisasi perusahaan, maka karyawan tersebut berhak atas suatu penghargaan yang didasarkan kepada kinerja atau performance appraisal (Bohlander dan Snell 2010:151).
5. Compensation management
Tahap terakhir adalah proses pemberian kompensasi. Kompensasi yang diberikan perusahaan dapat bersifat finansial berupa uang dan nonfinansial bukan berupa uang tetapi tantangan dalam pekerjaan yang mereka lakukan