Teknik manajemen laba menurut Setyawan dan Na’im (2000) dalam Ita
(2017) dapat dilakukan dengan tiga teknik yaitu :
- Memanfaatkan peluang untuk membuat estimasi akuntansi.
Cara manajemen mempengaruhi laba melalui judgement (perkiraan)
terhadap estimasi akuntansi antara lain estimasi tingkat piutang tak tertagih,
estimasi kurun waktu depresiasi aktiva tetap atau amortisasiaktiva tak berwujud,
estimasi biaya garansi dan lain-lain. - Mengubah Metode Akuntansi
Perubahan metode akuntansi yang digunakan untuk mencatat suatu
transaksi, contoh : merubah metode depresiasi aktiva tetap, dari metode depresiasi
angka tahun ke metode depresiasi garis lurus. - Menggeser Periode Biaya atau Pendapatan
Contoh rekayasa periode biaya atau pendapatan antara lain : mempercepat
atau menunda pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan sampai pada
periode akuntansi berikutnya, mempercepat atau menunda pengeluaran promosi
sampai periode berikutnya, mempercepat atau menunda pengiriman produk ke
pelanggan, mengatur saat penjualan aktiva tetap yang sudah tidak di pakai