Menurut I Gusti Ngurah Gede Rudangga dan Gede Merta Sudiarta (2016) :
“Ukuran perusahaan dapat dinyatakan dengan total asset yang di miliki oleh
perusahaan. Dalam ukuran perusahaan terdapat tiga variabel yang dapat
menentukan ukuran perusahaan yaitu total asset, penjualan, dan kapitalisasi
pasar. Karena variabel itu dapat menentukan besarnya suatu perusahaan”.
Size = Log Total Aktiva
Adapun Menurut Ming Chen (2019) dalam penelitiannya menyatakan
bahwa :
“Company size is measured by looking at the number of assets in a
company. The higher the company’s assets, the bigger the company will
be. The company has a tendency that the greater the company’s assets
indicates the company has big business risks and challenges so that
companies like this will get more attention from external parties”.
Menurut Fachrurrozie (2019) pengukuran ukuran perusahaan dalam
penelitiannya dihitung dengan logaritma natural (Ln) dari total aset. Hal ini
dikarenakan besarnya total aset masing-masing perusahaan berbeda bahkan
mempunyai selisih yang besar. Untuk menghindari data yang tidak normal dan
untuk memperhalus total aset yang sangat besar dibandingkan variabel lain maka
total aset perlu di Ln kan. Adapun perhitungan ukuran perusahaan dapat dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Ukuran perusahaan = Ln (Total Aset)
Berdasarkan uraian diatas menunjukan bahwa untuk menentukan ukuran
perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma natural (Ln) total aset.
Logaritma natural digunakan agar mencegah tingginya fluktuasi data.
Semakin besar total aset, penjualan dan kapitalisasi pasar maka semakin
besar pula ukuran perusahaan itu. Variabel ini digunakan untuk menentukan ukuran
perusahaan karena dapat mewakili seberapa besar perusahaan tersebut. Semakin
besar aset maka semakin banyak modal yang ditanam, semakin banyak penjualan
maka semakin banyak perputaran uang, dan semakin besar kapitalisasi pasar maka
semakin besar pula ia dikenal dalam masyarakat