Menurut Kasmir (2015 : 134-141) jenis likuiditas yang dapat digunakan
perusahaan untuk mengukur kemampuannya sebagai berikut :
- Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar merupakan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo saat ditagih secara keseluruhan.
Rumus untuk menghitung rasio lancar adalah
Current Ratio = aktiva lancar (πΆπ’πππππ‘ π΄π π ππ‘π )
Utang Lancar (πΆπ’πππππ‘ πΏπππππππ‘πππ ) - Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio cepat atau rasio lancar atau acid test ratio merupakan rasio yang
menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau
utang lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai
sediaan (inventory). Rumus untuk mencari rasio cepat (quick ratio) dapat digunakan
sebagai berikut :
Quick Ratio ( π΄πππ πππ π‘ π ππ‘ππ) = πΆπ’πππππ‘ π΄π π ππ‘π βπΌππ£πππ‘πππ¦
πΆπ’πππππ‘ πΏπππππππ‘πππ
atau
Quick Ratio (Acid Test Ratio) = πππ +ππππ+ππππ+πππ’π‘πππ
πΆπ’πππππ‘ πΏπππππππ‘πππ - Rasio Kas ( Cash Ratio)
Rasio kas atau Cash Ratio merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
seberapa uang kas yang tersedia untuk membayar utang. Rumus unutk mencari rasio
kas atau cash ratio dapat digunakan rumus sebagai berikut :
Cash Ratio = πΆππ β ππ πΆππ β πΈππ’ππ£πππππ‘
πΆπ’πππππ‘ πΏπππππππ‘πππ
atau
Cash Ratio = πππ +ππππ
πΆπ’πππππ‘ πΏπππππππ‘πππ - Rasio Perputaran Kas
Rasio perputaran kas digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan kas untuk
membayar tagihan (utang) dan biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualan. Rumus
yang digunakan untuk mengukur rasio perputaran kas adalah sebagai berikut :
Rasio Perputaran Kas = πππππ’ππππ π΅πππ πβ
Modal Kerja Bersih - Inventory to Net Working Capital
Inventory to Net Working Capital merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada dengan modal kerja
perusahaaan. Rumus untuk mencari Inventory to Net Working Capital adalah sebagai
berikut :
Inventory to NWC = πΌππ£πππ‘πππ¦
πΆπ’πππππ‘ π΄π π ππ‘π βπΆπ’πππππ‘ πΏπππππππ‘πππ