Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan
manajemen perusahaan (Brigrham & Houston, 2009). Dengan demikian dapat
dikatakan profitabilitas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang dilakukan pada periode akuntansi.
Seringkali pengamatan menunjukkan bahwa perusahaan dengan tingkat
pengembalian yang tinggi atas investasi perusahaan yang memperoleh laba yang
besar, maka dapat dikatakan berhasil atau memiliki kinerja yang baik, sebaliknya
kalau laba yang diperoleh perusahaan relatif kecil atau menurun dari periode
sebelumnya, maka dapat dikatakan perusahaan kurang berhasil atau memiliki
kinerja yang kurang baik.
Laba yang menjadi ukuran kinerja perusahaan harus dievaluasi dari suatu
periode ke periode berikutnya dan bagaimana laba aktual dibandingkan dengan
laba yang direncanakan. Apabila seorang manajer telah bekerja keras dan berhasil
meningkatkan penjualan sementara biaya tidak berubah, maka laba harus
meningkat melebihi periode sebelumnya yang mengisyaratkan keberhasilan.
Menurut Sartono Agus dalam buku Manajemen Keuangan Teori dan
Aplikasi Edisi 4 Rasio profitabilitas ini menunjukkan kemampuan perusahaan
memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun
modal sendiri. Semakin tinggi nilai persentase rasio profitabilitas, semakin baik
perusahaan. Adapun rasio – rasio tersebut antara lain :
- Net Profit Margin
Menurut Sartono Agus dalam buku Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi
Edisi 4 Net Profit Margin merupakan rasio yang dapat mengukur suatu tingkat
keuntungan dalam mengelola perusahaan pada tingkat penjualan. Apabila gross
profit margin selama satu periode tidak berubah sedangkan net profit margin
mengalami penurunan maka berarti bahwa biaya meningkat relatif lebih besar
daripada peningkatan penjualan. Menurut Sitanggang (2014 : 29) menyatakan
bahwa rasio tersebut digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat
keuntungan bersih perusahaan dari setiap penjualannya, artinya rasio ini telah
memperhatikan biaya operasi, bunga dan pajak perusahaan. Rumus Net Profit Margin : =
ℎ
100% - Return On Equity
Menurut Sartono Agus dalam buku Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi
Edisi 4 Return On Equity (rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
memperoleh laba yang tersedia bagi para pemegang saham perusahaan). rasio ini
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba
yang tersedia bagi para pemegang saham perusahaan. Rasio ini juga dipengaruhi
oleh besar kecilnya hutang perusahaan, apabila proporsi hutang makin besar maka
rasio ini juga akan makin besar. - Return on Asset
Return on Asset (ROA) rasio untuk mengetahui kemampuan manajemen
perusahaan dalam menghasilkan laba bersih melalui semua kemampuan sumber
aset yang dimilikinya. Menurut Lestari dan Nugroho (2010) rasio ini digunakan
untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari
seluruh kemampuan sumber aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Semakin
tinggi rasio tersebut, maka semakin efektif penggunaan aktiva tersebut.