- Komitmen sikap
Komitmen sikap berfokus pada proses bagaimana seseorang mulai memikirkan
mengenai hubungannya dalam organisasi atau menentukan sikapnya terhadap
organisasi. Hal ini dapat dianggap sebagai sebuah pola pikir dimana individu
memikirkan sejauh mana nilai tujuannya sendiri sesuai dengan organisasi dimana
ia berada. Komitmen sikap melibatkan pengukuran terhadap komitmen dan
variabel lain yang dianggap sebagai penyebab atau konsekuensi dari komitmen.
Tujuannya adalah untuk menunjukan bahwa komitmen yang kuat akan
membentuk tingkah laku anggota organisasi sesuai dengan yang diharapkan, dan
juga bertujuan untuk menunjukan karakteristik individu dan situasi kondisi seperti
apa yang memengaruhi perkembangan komitmen berorganisasi yang tinggi
(Buchanan & Steers Dalam Meyer & Allan,1997). - Komitmen perilaku
Komitmen perilaku berhubungan dengan proses dimana individu merasa terikat
kepada organisasi tertentu dan bagaimana cara mereka mengatasi setiap masalah
yang dihadapi. Komitmen perilaku, melihat anggota sebagai individu yang
berkomitmen terhadap tingkah laku tertentu, dan bukan hanya sebagai suatu
entitas saja. Sikap atau tingkah laku yang berkembang merupakan konsekuensi
komitmen terhadap tingkah laku. Tujuan dari komitmen perilaku ini adalah untuk
menentukan kondisi yang seperti apa yang membuat individu memiliki komitmen
terhadap organisasinya (Kiesler dan Salancik Dalam Meyer & Allen, 1997).