Terbentuknya komitmen suatu organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara
lain:
- Faktor Kesadaran
Kesadaran menunjukan suatu keadaan jiwa seseorang, yang merupakan titik temu
atau equlibirium dari berbagai pertimbangan sehingga diperoleh suatu keyakinan,
ketenangan, ketetapan hati, dan kesinambungan dalam jiwa yang bersangkutan. - Faktor Aturan
Aturan adalah perangkat penting dalam segala tindakan dan perbuatan seseorang.
Peranan aturan sangat besar dalam hidup bermasyarakat, sehingga dengan
sendirinya aturan harus dibuat, dipatuhi, dan diawasi yang pada akhirnya dapat
tercapai sasaran manajemen sebagai pihak yang berwenang, yang mengatur segala
sesuatu yang ada di dalam organisasi kerja tersebut. - Faktor Organisasi
Organisasi pelayanan, contohnya pelayanan pendidikan, pada dasarnya tidak
berbeda dengan organisasi pada umumnya. Hanya terdapat sedikit perbedaan
pada penerapannya, karena sasaran pelayanan ditujukan secara khusus kepada
manusia yang memiliki watak dan kehendak yang multikompleks. Organisasi
pelayanan yang dimaksud disini adalah mengorganisir fungsi pelayanan yang baik
dalam bentuk struktur maupun mekanisme yang akan berperan dalam mutu dan
kelancaran pelayanan. - Faktor Pendapatan
Pendapatan ialah penerimaan seseorang sebagai imbalan atas tenaga/pikiran yang
telah dicurahkan untuk orang lain atau badan organisasi, baik dalam bentuk uang,
fasilitas dalam jangka waktu tertentu. Pada dasarnya pendapatan harus dapat
memenuhi kebutuhan hidup baik untuk dirinya dan keluarga. - Faktor Kemampuan Keterampilan
Kemampuan berasal dari kata mampu yang memiliki arti dapat melakukan
tugas/pekerjaan sehingga menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan yang
diharapkan. Kemampuan dapat diartikan sebagai sifat/ keadaan yang ditunjukan
oleh keadaan seseorang yang dapat melaksanakan tugas atas dasar ketentuanketentuan yang ada. Keterampilan adalah kemampuan melakukan pekerjaan
dengan menggunakan anggota badan dan peralatan yang tersedia. - Faktor Sarana Pelayanan
Sarana pelayanan adalah segala jenis perlengkapan kerja dan fasilitas lain yang
berfungsi sebagai alat utama/pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga
berfungsi sosial dalam rangka untuk memenuhi kepentingan orang-orang yang
sedang berhubungan dengan organisasi kerja itu.