Penelitian mengindikasikan bahwa ada berbagai macam faktor yang berperan
penting dalam kemunculan OCB. Salah satu yang tidak terlalu mengejutkan
adalah faktor kepuasan kerja. Makin tinggi kepuasan kerja pegawai, makin besar
kecenderungan mereka untuk melakukan OCB, khususnya tindakan yang
menunjukan loyalitas terhadap organisasi seperti berkata pada orang luar bahwa
perusahaan tempatnya bekerja adalah perusahaan yang baik, ataupun secara aktif
mempromosikan produk-produk dan jasa perusahaannya (Bettencourt, Gwinner,
Meuter, 2001).
Keadilan yang dipersepsikan juga dinilai berperan. Saat seseorang merasa bahwa
dirinya diperlakukan secara adil oleh perusahaan, mereka cenderung melakukan
OCB dibanding jika diperlakukan sebaliknya.
Faktor lain yang memengaruhi OCB adalah persepsi pegawai terhadap keluwesan
pekerjaan mereka, perilaku mana yang memang merupakan bagian dari tugas dan
perilaku mana yang sukarela saja. Makin luas pegawai mendefinisikan pekerjaan
mereka, makin cenderung mereka melakukan OCB (Van Dyne & LePine, 1998).