Pengertian Tahu (skripsi tesis)

 

Kata tahu berasal dari bahasa Cina yaitu tao-hu atau teu-hu.  Tao atau teu berarti kedelai, sementara hu berarti lumat atau menjadi bubur. Di Jepang, tahu dikenal dengan nama tohu, sedangkan dalam bahasa inggris disebut soybean curd atau juga tofu (Supriatna, 2005: 6).

Tahu adalah gumpalan protein kedelai yang diperoleh dari hasil penyarian kedelai yang telah digiling dengan penambahan air (Sarwono dan Saragih, 2004: 2). Pengertian tahu menurut Adisarwanto (2005: 90), tahu adalah produk koagulasi protein kedelai. Menurut Sarwono dan Saragih (2004: 5-7), tahu diperdagangkan dengan berbagai variasi bentuk, ukuran, dan nama. Selain tahu putih atau tahu biasa, dipasar juga dikenal berbagai tahu komersil yang sudah memiliki nama dan berciri khas diantaranya yaitu:

  • Tahu Sumedang

Tahu Sumedang disebut juga tahu pong alias tahu kulit. Tahu ini merupakan lembaran-lembaran tahu putih setebal sekitar 3 cm dengan tekstur lunak dan kenyal.

  • Tahu Cina

Tahu Cina berupa tahu putih, teksturnya lebih padat, halus, dan kenyal dibandingkan tahu biasa. Ukurannya sekitar 12 cm x 12 cm x 8 cm.

  • Tahu Kuning

Tahu kuning mirip tahu cina. Bentuknya tipis dan lebar, warnanya kuning dikarenakan sepuhan atau larutan sari kunyit.

  • Tahu Sutera

Tahu sutera teksturnya sangat lembut dan lunak, tahu yang berasal dari Jepang ini biasanya dikonsumsi sebagai makanan penutup (dessert).