Menurut Todaro dan Smith (2006:19), pembangunan (development) secara tradisional diartikan sebagai kapasitas dari sebuah perekonomian nasional-yang kondisi ekonomi awalnya kurang lebih bersifat statis dalam kurun waktu yang lama-untuk menciptakan dan mempertahankan kenaikan pendapatan nasional bruto tahunan. Proses pembangunan yang dilakukan disemua masyarakat memiliki tiga tujuan inti yaitu (Todaro dan Smith, 2006:28).
- Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai barang kebutuhan yang pokok, seperti pangan, sandang, papan, kesehatan dan perlindungan keamanan.
- Peningkatan standar hidup, yang tidak hanya berupa peningkatan pendapatan tetapi juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan.
- Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan, yakni dengan membebaskan mereka dari belitan sikap menghamba dan ketergantungan.
Menurut Boediono (1999:1), pertumbuhan ekonomi merupakan proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang. Aspek-aspek yang menjadi perhatian dalam pertumbuhan ekonomi adalah.
- Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses dari waktu ke waktu, bukan suatu gambaran ekonomi pada suatu saat atau waktu tertentu.
- Kenaikan pendapatan per kapita. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan perekonomian suatu masyarakat. Agar pendapatan per kapita naik maka pertumbuhan ekonomi harus lebih tinggi daripada kenaikan jumlah penduduk.
- Jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi harus berlangsung dalam jangka panjang, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan.