Menurut Sjafrizal (2008:8), ada 4 (empat) bentuk wilayah yang banyak digunakan dalam analisis ekonomi regional, yaitu.
- Homogeneous Region, yaitu kesatuan wilayah yang dibentuk dengan memperhatikan kesamaan karakteristik sosial-ekonomi dalam wilayah yang bersangkutan. Termasuk ke dalam wilayah seperti ini antara lain yaitu: provinsi, kota, kabupaten dan desa.
- Nodal Region, yaitu kesatuan wilayah yang dibentuk berdasarkan keterkaitan sosial-ekonomi yang erat antardaerah. Keterkaitan ini menjadi penting karena dapat mendorong terbentuknya kesatuan yang erat antara beberapa daerah atau negara terkait. Termasuk ke dalam wilayah seperti ini antara lain yaitu: Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ), Sijori (Singapura, Johor, Riau).
- Planning Region, yaitu kesatuan wilayah yang dibentuk untuk tujuan penyusunan perencanaan pembangunan. Termasuk kedalam wilayah ini antara lain adalah: Wilayah Pembangunan dalam perencanaan pembangunan baik pada tingkat nasional maupun provinsi atau kabupaten dan kota.
- Administartive Region, yaitu kesatuan wilayah yang dibentuk berdasarkan pertimbangan kemampuan dan kebutuhan administrasi pemerintahan. Termasuk ke dalam wilayah seperti ini antara lain yaitu: provinsi, kota, kabupaten dan desa.