Risiko pertukaran dapat didefinisikan sebagai perubahan nilai perusahaan yang diakibatkan ketidakpastian perubahan nilai tukar mata uang. Risiko pertukaran ditinjau sebagai kemungkinan bahwa fluktuasi mata uang dapat mengubah perubahan arus kas perusahaan di masa yang akan datang. Apabila kurs rupiah naik, harga produksi turun, maka laba perusahaan akan meningkat, sehingga permintaan akan saham perusahaan tersebut juga meningkat yang menyebabkan harga saham naik, return yang didapatkan pun akan naik. Sehingga nisa dikatakan bahwa kurs mata uang rupiah berpengaruh positif terhadap return saham.