Penelitian dan pengembangan secara teoritis yang dilakukan oleh Donald W. Jones, Paul N. Leiby dan Inja K. Paik pada tahun 1996 dengan judul “Oil Price Shock and The Makroeconomi” mengemukakan bahwa keadaan makroekonomi suatu negara dipengaruhi oleh tekanan harga minyak. Penelitian tersebut mengemukakan empat isu utama yaitu efek asimetrik dari perubahan harga minyak, peran dalam menggerakkan kebijakan ekonomi saat resesi akibat tekanan harga minyak, hubungan yang stabil antara harga minyak dengan GDP, dan hubungan yang penting seperti elastisitas harga minyak dengan GDP. Penelitian lain dilakukan oleh Kwon, Chung S, Shinm Tai S, Bacon, dan Frank yang melakukan penelitian di Korea. Mereka menggunakan harga minyak dunia sebagai variabel makroekonomi dan menemukan bahwa harga minyak dunia berpengaruh signifikan pada makroekonomi.