. Ada perbendaharaan kata khusus yang digunakan dalam membahas perubahan nilai tukar devisa. Ketika suatu mata uang mengalami peningkatan nilai relatif terhadap mata uang lain, kita sebut mata uang itu mengalami apresiasi. Ketika mata uang itu mengalami kemerosotan nilai relatif terhadap mata uang lain kita sebut mata uang itu mengalami depresiasi.
Perbedaan harga jual berdasarkan nilai tukar $ 1 = Rp 9000
Transaksi | Harga beli di Timor Leste | Harga beli di Indonesia |
1Baju Buatan Timor Leste | 1 baju = $ 20 = Rp 180.000 | 1 baju = Rp50.000 = $ 5 |
Inilah contoh dari fenomena yang disebut Purchasing power parity (PPP) atau kesetaraan daya beli , dimana suatu mata uang punya daya beli yang sama kuatnya di dalam maupun di luar negeri
Kadang –kadang beberapa negara berkembang mencoba mengambil keuntungan dari tingkat nilai tukar dengan melakukan overluasi terhadapmata uang mereka sehingga bisa membeli barang- barang impor dengan lebih murah.. dengan kata lain mencoba menciptakan nilai tukar barang yang lebih mengguntungkan. Kalau mata uang overvalued, harga barang impor akan jadi lebih murah, walaupun tidak wajar . Namun dalam prakteknya, sangat sulit bagi negar yang sedang berkembang untuk meraih keuntunggan dari upaya overvaluasi itu karena mata uang mereka biasanya sangat lemah, yang berarti bahwa uang itu tidak banyak dipakai dalam bisnis dan keuanggan internasional.menurut (Mohtar Mas`oed.1997. 12)