Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam industri jasa maupun
maupun manufaktur adalah manajemen kualitas atau manajemen mutu. Mutu
merupakan salah satu keputusan penting dalam manajemen operasi dan mutu
merupakan pemenuhan standar dalam membuat produk dengan tepat, mulai dari
produk awal hingga proses akhir, dimana mutu yang telah dihasilkan menjadi
standar ketetapan mutu perusahaan.
Quality Management System (Sistem Manajemen Mutu) menurut Gaspersz
(2008:268) yaitu merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktekpraktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian
dari suatu proses dan produk (barang dan jasa) terhadap kebutuhan persyaratan
tertentu yang ditentukan oleh pelanggan dan organisasi.
Mutu merupakan kemampuan suatu produk atau jasa dalam memenuhi
kebutuhan pelangganya Heizer dan Render (2009:253). Berdasarkan pengertian
diatas bahwa dapat disimpulkan Manajemen Kualitas/Mutu adalah suatu tingkat
kesesuaian antara penggunaan, persyaratan, dan kebutuhan pasar/konsumen
dengan produsen atau memenuhi kebutuhan suatu organisasi.
Mengelola mutu dapat membantu suatu perusahaan untuk membangun
strategi dalam menciptakan diferensiasi, low-cost, serta respon. Peningkatan mutu
dapat membantu sebuah perusahaan meningkatkan penjualan serta mengurangi
biaya. Berikut merupakan beberapa konsep sistem manajemen mutu yang
dikemukakan para ahli:
a. Continous Improvement/Kaizen
Menurut Heizer dan Render (2011:226) konsep ini merupakan perbaikan
berkelanjutan dengan model Plan-Do-Check-act.
b. Six Sigma
Menurut Heizer dan Render (2011:226) Six Sigma adalah program yang
bertujuan untuk mengurangi waktu, meningkatkan kualitas, dan menurunkan
biaya
c. Employee Empowerment
Menurut Heizer dan Render (2011:226), Employee Empowerment adalah
konsep untuk memperluas pekerjaan karyawan yang berisikan tanggung jawab
dan wewenang tambahannya dipindahkan ke tingkat paling rendah yang paling
memungkinkan dalam suatu organisasi.
d. Benchmarking
Menurut Heizer dan Render (2011:226), Benchmarking adalah pemilihan
standar kinerja yang telah didemonstrasikan, dan mewakili kinerja terbaik dalam
sebuah proses atau aktivitas.