Pengukuran risiko gunanya untuk menentukan relatif pentingnya dan
untuk memperoleh informasi yang akan menolong untuk menetapkan
kombinasi peralatan manajemen risiko yang cocok untuk mananganinya.
Adapun dimensi yang diukur adalah frekuensi yang terjadiselama periode
tertentu dan besarnya akibat dari kerugian tersebut terhadapkondisi
keuangan perusahaan atau usaha dagang. Tujuan lain dari
pengukuranterhadap risiko adalah meningkatkan kesadaran risiko sehingga
senantiasa waspada, mengidentifikasi risiko-risiko kerugian atau
mengetahui sumber-sumberrisiko dan frekuensi terjadinya risiko sehingga
dapat diukur sampai berapa jauh akibat keuangan bagi perusahaan atau
usaha dagang apabila suatu risikobenar-benar terjadi dan menilai atau
menetapkan tingkat prioritas dari langkah-langkah yang harus diambil
dalam manajemen risiko serta dampak keseluruhan dari kegiatan-kegiatan,
seandainya kerugian itu ditanggung sendiri.