Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay (skripsi dan tesis)

Ukuran perusahaan merupakan besar atau kecil sebuah perusahaan yang dinilai dari kekayaan yang dimiliki sebuah perusahaan yang dapat dilihat dari total asset , jumlah penjualan perusahaan dalam satu periode, jumlah tenaga kerja, dan sebagainya. Dalam penelitian ini, ukuran perusahaan akan diiukur dengan menggunakan total asset yang dimiliki perusahaan tersebut. Menurut Togasima dan Yulius (2014) perusahaan besar akan memiliki pengendalian internal yang lebih ketat dibandingkan dengan perusahan dibawahnya sehingga dapat mempermudah auditor dalam melakukan tugasnya dan dapat mengurangi kesalahan auditor dalam mengerjakan laporan auditnya. Selain hal itu perusahaan besar akan mendapatkan tekanan lebih besar dari pihak eksternal untuk menyelesaikan laporan audit secara tepat waktu karena perusahaanperusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh investor, pengawas permodalan dan pemerintah. merupakan nilai yang menggambarkan lama penyelesaian audit dimana tujuan dari audit laporan keuangan yaitu memberikan pendapat apakah laporan keuangan perusahaan telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan PABU dalam semua hal yang material. Menurut Togasima dan Yulius (2014), Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Audit report lag, yang berarti apabila perusahaan mengalami peningkatan maka akan menurunkan adanya Audit report lag. Penelitian tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari dan Anggraeni (2012), Dura (2017),Baldacchino, dkk (2017), Haryani (2016) dan Cahyanti, dkk (2016) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay.