Behavioral Finance Theory (skripsi dan tesis)

Teori ini merupakan aplikasi ilmu psikologi dalam disiplin ilmu keuangan. Menurut (Christanti & Mahastanti, 2011) dalam mengambil keputusan investasi seorang individu tidak selalu berperilaku dengan cara yang sama atau konsisten dengan pemahaman atas informasi yang diterima atau asumsi persepsi yang dibuatnya. Terdapat pengaruh psikologis terhadap investor dalam pengambilan keputusan seperti emosi dan sifat yang melekat pada diri manusia. Menurut (DeBondt et al., 2010) behavioral finance theory berkontribusi dalam tiga hal, yaitu:
1. Human intuition is fragile, prinsip investasi dasar tidak dipelajari oleh setiap orang yang melakukan investasi. Itu sebabnya mereka salah pada pola yang dapat diperhitungkan.
2. Seorang individu harus mempertimbangkan proses pengambilan keputusan jika ingin tahu keputusan itu dibuat dibidang keuangan dan bagaimana suatu plihan dapat terjadi.
3. Keyakinan pribadi seseorang relevan dalam hal keuangan. Ekonomi keuangan tradisional menekankan mengenai “homo-economicus” yaitu penalaran sepenuhnya rasional dan penting bagi seorang investor untuk mempelajari pengambilan keputusan dalam bidang keuangan karena dalam kenyataanya pemikiran rasionalitas tidak selalu terjadi.