Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) (skripsi dan tesis)

Teori Stakeholder mengatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri namun harus memberikan manfaat bagi stakeholder-nya (Ghazali dan Chariri : 2007). Konsep stakeholder pertama kali dikembangkan oleh Freeman (1984) untuk menjelaskan tingkah laku perusahaan (corporate behaviour) dan kinerja sosial (Ghomi dan Leung, 2013). Warsono dkk. (2009) mengemukakan argumen bahwa dasar dari teori kepentingan adalah bahwa perusahaan telah menjadi sangat besar, dan menyebabkan masyarakat menjadi sangat pervasive sehingga perusahaan perlu melaksanakan akuntabilitasnya terhadap berbagai sektor masyarakat dan bukan hanya kepada pemegang saham saja. Stakeholder suatu perusahaan terdiri dari pemegang saham. Kreditor, konsumen, pemasok, karyawan dan komunitas lain seperti masyarakat yang merupakan bagain dari lingkungan sosial. Stakeholder pada dasarnya mengendalikan atau memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pemakaian sumber-sumber ekonomi yang digunakan perusahaan. Menurut Jones dalam Solihin (2009) menjelaskan bahwa stakeholders dibagi dalam dua kategori, yaitu : a) Inside Stakeholders : terdiri atas orang-orang yang memiliki kepentingan dan tuntutan terhadap sumber daya perusahaan serta berada di dalam organisasi perusahaan. pihak-pihak yang termasuk dalam kategori inside stakeholders adalah pemegang saham (stockholders), manajer, dan karyawan. b) Outside stakeholders : terdiri atas orang-orang maupun pihak-pihak yang bukan pemilik perusahaan, bukan pemimpin perusahaan, dan bukan pula karyawan perusahaan, namun memiliki kepentingan terhadap perusahaan dan dipengaruhi oleh keputusan serta tindakan yang dilakukan oleh perusahaan. Pihak-pihak yang termasuk dalam kategori outside stakeholders adalah pelanggan (customers), pemasok (supplier), pemerintah (government), masyarakat lokal, dan masyarakat secara umum. Menurut Soedaryanto (2008) seperti halnya pemegang saham yang mempunyai hak terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan, stakeholder juga mempunyai hak terhadap perusahaan. Teori Stakeholder berhubungan dengan konsep tanggung jawab sosial perusahaan dimana kelangsungan hidup perusahaan dipengaruhi oleh para stakeholder-nya. Tanggung jawab perusahaan tidak hanya terbatas untuk memaksimumkan laba dan kepentingan pemegang saham, namun juga harus memperhatikan masyarakat, pelanggan dan pemasok sebagai bagian dari operasi perusahaan itu sendiri.