Teori Keuangan Keperilakuan (skripsi dan tesis)

Teori Keuangan Keperilakuan (Behavioral Finance) secara gamblang dapat diartikan sebagai aplikasi ilmu psikologi dalam disiplin ilmu keuangan (Pompian, 2006). Teori ini mulai berkembang pada tahun 1950-an, di mana Burrell (1951) dan Bauman (1967) pada saat itu telah mulai memasukkan unsur psikologi dalam penelitian mereka. Sementara itu, Slovic (1969, 1972) telah menulis artikel mengenai proses pengambilan keputusan investasi ditinjau dari perspektif behavioral.  Dalam perspektif keuangan modern, khususnya tentang teori keuangan keperilakuan (behavioral finance), keputusan investor dalam melakukan investasi tidak hanya ditentukan oleh estimasi atas prospek instrumen investasi akan tetapi ditentukan juga oleh faktor psikologis investor yang bersangkutan. Bahkan, dikatakan bahwa faktor psikologis investor ini mempunyai peran yang paling besar dan menentukan keputusan investasi (Manurung, 2012).