Community Relations (skripsi dan tesis)

Community Relations atau hubungan komunitas merupakan sebuah fungsi
Public Relations. Menurut Baskin, Aronoff, dan Lattimore, Community Relations
adalah suatu perencanaan lembaga, aktif, dan partisipasi yang terus menerus dengan
dan dalam sebuah komunitas untuk memelihara dan meningkatkan lingkungan agar
keduanya, baik lembaga maupun komunitas memperoleh manfaat. (Ardianto &
Machfudz, 2011, p.66). Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan
dalam menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan komunitas adalah program
Community Relations. Menurut Jerold, Communitty Relations sebagai peningkatan
partisipasi dan posisi organisasi didalam sebuah komunitas melalui berbagai upaya
kemaslahatan bersama bagi organisasi dan komunitas (Iriantara, 2013, p.7).
Kasali (2003) menyatakan bahwa dalam pelaksanaan fungsi Public
Relations, komunitas lokal dipandang sebagai suatu kesatuan dengan perusahaan
yang saling memberi manfaat secara timbal balik. Prinsip kegiatan Public Relations
adalah mengharmoniskan hubungan antara perusahaan beserta manajer dan
karyawannya dengan masyarakat di sekitar perusahaan. Tugas Public Relations
dalam hal ini adalah membina hubungan yang harmonis dalam jangka panjang
dengan komunitas organisasi, karena hubungan ini dibutuhkan oleh organisasi atau
perusahaan agar dukungan komunitas terhadap organisasi dapat diperoleh.
Dukungan ini dapat berupa pemasokan tenaga kerja yang tidak memerlukan
fasilitas antar-jemput dan perumahan (karena lokasi yang dekat), tenaga kerja yang
sehat dan terampil, dan tenaga kerja yang mengenal perusahaan. Dukungan
masyarakat juga dibutuhkan untuk turut mencegah kejadian yang tidak diinginkan,
misalnya partisipasi dalam menjaga keamanan, mencegah kebakaran, atau
kerawanan lainnya. Kesejahteraan komunitas yang meningkat juga merupakan
potensi yang besar bagi perusahaan untuk menjual hasil produksinya di ”pasar masa
depannya”. Perusahaan yang dekat dengan komunitasnya akan selalu mendapat
dukungan, baik dari komunitas informal, maupun pemerintah setempat (Kasali,
2003, p.136).
Menurut Iriantara (2013, p.90), pada organisasi bisnis fokus utama
Community Relations adalah dukungan komunitas untuk mencapai tujuan
organisasi tersebut. Diupayakan ada titik temu yang bisa dijadikan dasar yang sama
untuk membangun kegiatan yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi dan
tujuan komunitas. Oleh karena itu, kegiatan Community Relations tak mungkin
terbatas hanya pada kampanye komunikasi belaka, namun dilakukan juga kegiatan
lain seperti memberikan bantuan modal, memberikan bantuan manajemen atau
membangun fasilitas pendidikan dan kesehatan bagi komunitas. Iriantara (2013)
juga menyatakan bahwa Community Relations merupakan sebuah program yang
dilandasi kebijakan (policy) organisasi, yang merupakan pedoman pengambilan
keputusan dan rencana umum tindakan yang dilakukan organisasi.