Teori News Media (skripsi dan tesis)

New Media atau media online didefinisikan sebagai produk dari
komunikasi yang termediasi teknologi yang terdapat bersama dengan komputer
digital. Definisi lain media online adalah media yang di dalamnya terdiri dari
gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media di
dalamnya, dimana beberapa media dijadikan satu. New Media merupakan
media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi,
berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat
maupun secara public (Mondry, 2008: 13).
Salah satu bagian dari new media adalah “Network Society”. “Network
society” adalah formasi sosial yang berinfrastuktur dari kelompok, organisasi
dan komunitas massa yang menegaskan bentuk awal dari organisasi dari segala
segi (individu, grup, organisasi, dan kelompok sosial). Dengan kata lain, aspek
mendasar dari formasi teori ini adalah semua yang memiliki hubungan yang
luas secara kolektivitas (Van Dijk, 2006:20).
Untuk mengakses Internet, seseorang membutuhkan koneksi Internet dan
piranti keras seperti komputer, PDA, Blackberry dan lain sebagainya. Internet
yang dianggap sebagai gabungan dari beberapa bentuk media dan fasilitas
email,
website, newsgroup, e-commerce dan sebagainya (Lievrouw,2006:221).
Peneliti komunikasi (Heeter, 1988) memaparkan dimensi-dimensi interaktivitas
yang digunakan untuk mengklarifikasi media, yaitu:
a. Dimensi kompleksitas dari pilihan yang tersedia. Maksudnya adalah
berapa banyak pilihan yang dimiliki khalayak dalam segi isi informasi dan
waktu yang bias digunakan untuk mengaksesnya.
b. Dimensi besaran usaha yang harus dikeluarkan oleh khalayak untuk dapat
menerima pesan dari media yang bersangkutan. Dengan kata
lain.bagaimana perbandingan aktivitas yang dilakukan khalayak dengan
aktivitas yang dibuat media.
c. Dimensi tingkat respon media terhadap khalayaknya. Maksudnya adalah
seberapa aktif sebuah media dapat merespon umpan balik yang diberikan
khalayaknya. Media dengan tingkat interaktivitas yang tinggi menanggapi
umpan balik yang diberikan oleh khalayaknya dengan cepat. Dalam
kondisi tertentu, media dengan tingkat interaktivitas yang tingi dapat
melakukan interaksi dengan khalayaknya seakan-akan melakukan
percakapan langsung.
d. Dimensi kemampuan untuk mengawasi pengguna informasi oleh
khalayaknya. Media dengan tingkat interaktivitas yang tinggi dapat
memantau perilaku khalayak dalam menerima pesannya, kemudian
menyesuaikan sistemnya berdasarkan umpan balik yang dihasilkan dari
analisis perilaku tersebut.
e. Dimensi kemudahan dalam menambah informasi baru. Maksudnya adalah
seberapa mudah khalayak dapat turut menyediakan dan menyebarkan
pesan kepada khalayak lain. Berdasarkan kriteria in, siaran televise
memiliki interaktivitas rendah, sedangkan media online memiliki tingkat
interaktivitas yang sangat tinggi. Dimensi kemampuan memfasilitasi
komunikasi internet. Maksudnya adalah seberapa mudah interaksi terjadi
antar khalayak dapat terjadi.