Pemasaran langsung (direct marketing) (skripsi dan tesis)

Menurut Kotler dan Keller (2007:288) yang diterjemahkan oleh
Benyamin Molan, “Pemasaran langsung (direct marketing) adalah hubungan
langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara hati-hati untuk
respon segera dan mencapai hubungan pelanggan yang abadi”. Pemasar
berkomunikasi langsung dengan pelanggan, baik satu per satu dan berbasis
interaktif. Disamping pembangunan merek dan hubungan pelanggan, pemasar
langsung biasanya mencari respons konsumen yang langsung, segera dan terukur.
Menurut Kartajaya (2012:186) pemasaran langsung memiliki manfaat
yang beragam dan berbeda-beda pula. Berikut ini adalah manfaat pemasaran
langsung dari tiga pihak:
1. Bagi konsumen produk eceran
Aktivitas belanja konsumen cukup dilakukan dirumah sehingga lebih
menghemat waktu, nyaman, dan bebas dari pertengkaran.
Memberikan pilihan barang yang lebih banyak, karena dapat
melakukan perbandingan dengan membuka-buka katalog dan layanan
belanja online.
Dapat memesan barang untuk diri sendiri atau orang lain.
2. Bagi konsumen produk industri
Dapat mempelajari dengan seksama barang dan jasa yang tersedia
tanpa harus menghabiskan waktu untuk bertemu dengan wiraniaga.
Terjadi personalisasi dimana konsumen dapat menyesuaikan produk
sesuai dengan keinginannya.
3. Bagi penjual
Dapat membeli daftar alamat yang memuat nama dengan karakteristik
yang spesifik.
Dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan
kelompok sasaran.
Pemasaran langsung dapat diatur agar dapat menjangkau calon
pembeli pada saat yang tepat.