Hubungan Frekuensi Penanyangan Iklan dengan Efektivitas Iklan (skripsi dan tesis)

Menurut Philip Kotler & Gary Amstrong (2008) frekuensi iklan adalah ukuran jumlah waktu rata-rata orang di pasar sasaran terpapar iklan. Pembelajaran pesan akan bertumbuh dengan tambahan pemaparan, walaupun dangan kecepatan yang berkurang yaitu tiap pemaparan yang berikut menambah lebih sedikit dibandingkan yang sebelumnya Engel et al (dalam Edris, 2008:02). Teori advertising media menyebutkan, iklan akan memberikan hasil efektif apabila disampaikan pada tingkat frekuensi efektif, kemudian menerpa pemirsa dalam jumlah efektif, serta seharusnya ditampilkan pada masa pembelian berlangsung (Sihombing, 2010). Pengulangan suatu pesan iklan merupakan suatu strategi untuk mendekati khalayak sasaran. Pengulangan pesan iklan cukup berpengaruh dalam menarik perhatian, menimbulkan rasa tertarik, keinginan dan mendorong konsumen untuk melakukan tindakan pembelian (Hastuti, 2013). Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Agus (2015) bahwa frekuensi penanyangan iklan terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas iklan. Semakin sering frekuensi penanyangan iklan yang dilakukan, semakin efektif iklan tersebut, sehingga membuat konsumen ingat akan produk yang ditawarkan dan membuat konsumen tertarik.Menurut Philip Kotler & Gary Amstrong (2008) frekuensi iklan adalah ukuran jumlah waktu rata-rata orang di pasar sasaran terpapar iklan. Pembelajaran pesan akan bertumbuh dengan tambahan pemaparan, walaupun dangan kecepatan yang berkurang yaitu tiap pemaparan yang berikut menambah lebih sedikit dibandingkan yang sebelumnya Engel et al (dalam Edris, 2008:02). Teori advertising media menyebutkan, iklan akan memberikan hasil efektif apabila disampaikan pada tingkat frekuensi efektif, kemudian menerpa pemirsa dalam jumlah efektif, serta seharusnya ditampilkan pada masa pembelian berlangsung (Sihombing, 2010). Pengulangan suatu pesan iklan merupakan suatu strategi untuk mendekati khalayak sasaran. Pengulangan pesan iklan cukup berpengaruh dalam menarik perhatian, menimbulkan rasa tertarik, keinginan dan mendorong konsumen untuk melakukan tindakan pembelian (Hastuti, 2013). Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Agus (2015) bahwa frekuensi penanyangan iklan terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas iklan. Semakin sering frekuensi penanyangan iklan yang dilakukan, semakin efektif iklan tersebut, sehingga membuat konsumen ingat akan produk yang ditawarkan dan membuat konsumen tertarik.