Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan media yang akan
digunakan untuk periklanan menurut swastha (2002: 253) adalah:
1. Tujuan periklanan
Dari beberapa tujuan periklanan yang ada, misalnya perusahaan
mengutamakan kecepatan sampainya berita kepada masyarakat atau
pasar, unuk mencapai tujuan tersebut akan lebih tepat apabila
perusahaan menggunakan radio atau surat kabar sebagai media
periklanannya.
2. Sirkulasi Media
Sirkulasi media yang akan dipakai harus sesuai atau seluas pola
distribusi produknya, baik distribusi secara geografis maupun distribusi
pada segmen pasar yang dituju. Apabila distribusi produknya hanya
meliputi daerah lokal saja, maka iklan yang diperlukan cukup dipasang
pada media yang memiliki sirkulasi di daerah lokal tersebut.
3. Keperluan Berita
Ada beberapa produk yang dalam periklanannya perlu disertai
dengan gambar, tidak hanya tulisan saja yang ada. Berita yang harus
disampaikan dirangkai dengan gambar, misalnya iklan untuk mobil,
rumah dan sebagainya. Manajemen dapat memilih media-media iklan
seperti surat kabar, majalah, televisi, slide di bioskop, dan sebagainya.
4. Waktu dan lokasi dimana keputusan membeli dibuat
Keputusan yang diambil seseorang untuk membeli tidka selalu
terjdadi dirumah, tetapdapat dilakukan pada saat dijalan, dikantor, atau
tempat lain. Misalnya utnuk iklan mobil, pihak manajemen dapat
memilih surat kabar, sebagai media periklanannya karena mudah sekali
dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
5. Biaya administrasi
Pertimbangan biaya ini dihubungkan dengan jumlah dana yang
tersedia dan sirkulasi media yang akan digunakan. Makin luas sirkulasi
media tersebut semakin tinggi pula biaya pemasangan iklannya.
6. Kerjasama dan bantuan promosi yang ditawarkan oleh media
Faktor lain yang digunakan dalam media periklanan yaitu dengan
mempertimbangkan faktor kebaikan dan keburukan media yang akan
digunakan