Konsep Pemasaran (skripsi dan tesis)

Menurut Kotler dan Keller (2009:12-13) menyatakan bahwa: Konsep pemasaran ini didasarkan pada konsep inti: kebutuhan, keinginan, dan permintaan, sebagai berikut: 1. Kebutuhan adalah sarat hidup dasar manusia. 2. Keinginan adalah ketika diarahkan ke objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. 3. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. Menurut Kotler dan Keller (2009:20), menyatahkan bahwa konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950-an. Alih-alih memegang filosofi “membuatdan-menjual” yang berpusat pada produk, bisnis beralih ke filosofi “merasakandan-merespons” yang berpusat pada pelanggan. Tugas pemasaran bukanlah mencari pelanggan yang tepat untuk anda, melainkan menemukan produk yang tepat untuk pelanggan anda. Menurut Kotler dan Keller (2009;19-20), bahwa: Konsep-konsep yang telah digunakan oleh organisasi pada kegiatan pemasaran mencakup: 1. Konsep Produksi Konsep produksi adalah salah satu konsep tertua dalam bisnis. Konsep ini menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal. 2. Konsep Produk Konsep produk menyatakan bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik. 3. Konsep Penjualan Konsep penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika dibiarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi. Karenanya, organisasi tersebut harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang agresif. 4. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih. 5. Konsep Pemasaran Holistik Konsep pemasaran holistik didasarkan atas pengembangan, desain, dan pengimplementasian program pemasaran, proses, dan aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya. Sedangkan menurut Alma (2016:13-15), ada lima konsep pemasaran yang berkembang yaitu: 1. Konsep Produksi (Production Concept) Konsep produksi bertitik tolak dari anggaran, bahwa konsumen ingin produk yang harga murah dan mudah didapatkan dimana-mana. 2. Konsep Produk (product Concept) Pada saat barang masih langka di pasar, maka produsen memutuskan perhatian pada teknis pembuatan produk saja. 3. Konsep Penjualan (Selling Concept) Di sini produsen membuat barang, kemudian harus menjual barang itu dengan berbagai teknik promosi. 4. Konsep Pemasaran (Marketing Concept) Di sini produsen tidak hanya membuat barang, tidak pula asal melancarkan promosi. 5. Konsep Kemasyarakatan, memiliki Rasa Tanggung Jawab (Responsibility) atau Berwawasan Sosial (Societal Marketing Concept) Tingkat orientasi pada rasa tanggung jawab sosial dari kemanusiaan didasarkan atas banyaknya kritis dan sorotan dari luar perusahaan, baik yang datang dari pemerintah maupun dari masyarakat melalui lembaga konsumen. Menurut Ferrinadewi (2008:132), menyatakan bahwa “Konsep diri adalah teori konsep diri menjelaskan aspek-aspek kepribadian individual yang merupakan ekspresi diri mereka”. Terdapat 2 komponen dalam teori konsep diri yaitu (1) actual self yaitu pandangan individual tentang dirinya sendiri yang sesungguhnya, dan (2) ideal self yaitu harapan dari citra yang diinginkannya. Rosenber (1979 dalam Ain dan Ali, 2000), konsep diri memiliki 4 dimensi yaitu: 1. The actual-self, mengacu pada bagaimana sesungguhnya seseorang memandang dirinya sendiri. 2. The ideal-self, mengacu pada bagaimana keinginan seseorang terhadap dirinya sendiri. 3. The social-self, mengacu pada bagaimana seseorang ingin dipandang oleh orang lain. 4. The situational-self, mengacu pada bagaimana seseorang ingin bertindak pada berbagai situasi yang berbeda. Dari pendapat beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa konsep pemasaran merupakan kunci untuk mencapai tujuan organisasi, semua kegiatan fungsi pemasaran harus diintegrasikan dan dikoordinasikan untuk menghasilkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Dikatakan perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang melaksanakan konsep pemasaran yang berorientasi kepada konsumen, karena perusahaan inilah yang mampu menguasai pasar dalam jangka panjang. Di dalam pandangan konsep pemasaran, tujuan perusahaan dicapai melalui kepuasan konsumen dipenuhi melalui kegiatan pemasaran yang terpadu. Dengan demikian terdapat 4 (empat) unsur pokok dalam konsep pemasaran, yaitu orientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen, kepuasan konsumen, kegiatan pemasaran yang terpadu, tujuan perusahaan.