Economic Order Quantity (EOQ) adalah teknik kontrol persediaan yang meminimalkan biaya total dari pemesanan dan penyimpanan. Namun, untuk menerapkan model EOQ ada beberapa asumsi yang harus terpenuhi, beberapa asumsi dalam EOQ adalah sebagai berikut (Heizer & Render, 2015): a. Jumlah permintaan diketahui, cukup konstan, dan independen. b. Waktu tunggu (lead time), yakni waktu antara pemesanan dan penerimaan barang diketahui dan bersifat konstan. c. Persediaan segera diterima seluruhnya. Dengan kata lain, persediaan yang dipesan tiba dalam satu kelompok pada suatu waktu. d. Tidak tersedia diskon kuantitas. e. Biaya variabel hanya biaya untuk memasang atau melakukan pemesanan (biaya pemasangan atau pemesanan) dan biaya untuk menyimpan persediaan dalam waktu tertentu (biaya penyimpanan). f. Kehabisan persediaan (kekurangan persediaan) dapat sepenuhnya dihindari jika pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat (Heizer & Render, 2015).
Demikian pula menurut Stevenson & Chuong (2014), ada enam asumsi yang digunakan untuk menerapkan model EOQ, yakni sebagai berikut: a. Hanya satu produk yang terlibat b. Kebutuhan permintaan tahunan diketahui c. Permintaan tersebar secara merata sepanjang tahun sehingga tingkat permintaan cukup konstan d. Waktu tunggu tidak bervariasi e. Setiap pesanan diterima dalam sekali pengiriman tunggal f. Tidak terdapat diskon kuantitas