Pengukuran Religiusitas (skripsi dan tesis)

Pengukuran religiusitas dalam penelitian ini menggunakan empat kategori yang ada dalam Muslim Religiosity Personality Inventory atau disingkat dengan MPRI yang telah dikembangkan oleh Radiah Othman dan Hilwani Hariri (2012) yang dijabarkan dengan pertanyaan-pertanyaan terkait religiusitas, yaitu: a. Personality Traits (Sifat Kepribadian) Sifat kepribadian merupakan satu set karakteristik dan kecenderungan yang stabil yang menentukan kesamaan dan perbedaan dalam perilaku psikologis (meliputi: pikiran, perasaan, dan tindakan) dari orang-orang yang memiliki kesinambungan waktu dan hal yang sulit dipahami sebagai hasil dari tekanan sosial dan biologis (Maddi, 1980 dalam Othman dan Hariri, 2012). 39 b. Attitude (Sikap) Sikap adalah posisi mental yang berkaitan dengan fakta atau keadaan, perasaan atau emosi terhadap suatu fakta atau keadaan, perasaan positif atau negative seseorang, pemikiran, dan ide tentang subjek yang sedang dipertimbangkan (Merriam-Webster, 1996 dalam Othman dan Hariri, 2012). c. Religious Practices (Praktik Keagamaan) Praktik keagamaan yaitu suatu wujud kepatuhan seorang yang memiliki agama dengan cara mengerjakan kegiatan-kegiatan ritual sebagaimana yang disuruh dan dianjurkan oleh agamanya (Gholk and Stark dalam Jalaluddin, 2010: 293). d. Interpesonal Relationship (Hubungan Antar Pribadi) Hubungan Interpersonal adalah hubungan antara dua orang atau lebih yang dapat berjalan hanya sekilas wakru atau bahkan dapar menjadi hubungan yang abadi. Hubungan ini mungkin didasarkan pada kecintaan pada cinta, interaksi bisnis biasa, atau beberapa jenis komitmen sosial lainnya. Karyawan yang memiliki religiusitas dan hubungan interpersonal yang tinggi diharapkan dapat terlibat dalam whistleblowing dalam organisasinya daripada orang yang religiusitas dan hubungan interpersonal yang rendah (Othman dan Hariri, 2012)