Pengaruh Etika auditor dalam hubungan Skeptisisme terhadap Kualitas Audit (skripsi dan tesis)

Suatu sikap skeptisisme profesional berarti praktisi membuat suatu penilaian kritis dengan selalu mempertanyakan bukti audit dan selalu waspad terhadap bukti yang kontradiktif (SPAP 2013:40). Hal yang kontradiktif sering menimbulkkan pro dan kontra dalam proses penyelesaiannya. Sikap atau perilaku auditor yang dapat mempengaruhi proses penyelesaiannya tersebut. Jika auditor memiliki penerapan kode etik yang baik, maka auditor dalam mengevaluasi bukti yang kontradiktif tersebut akan berdasarkan standar-standar yang telah ditetapkan.  Hasil evaluasi bukti tersebut akan sesuai dengan keadaanya semestinya. Maka, semakin tinggi kode etik yang diterapkan auditor semakin baik kualitas audit yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Suraida (2005) yang menyatakan bahwa etika berpengaruh signifikan terhadap ketepatan pemberian opini oleh auditor. Kesimpulan dari diatas Etika Auditor dapat memperkuat Skeptisisme dapat mempengaruhi kualitas audit.