Aspek Konsep Diri (skripsi dan tesis)

Dalam rangka mempermudah prosedur dalam pengukuran, Stany (dalam Ma’ruf, 2006) membuat 4 prespektif utama dari konsep diri, yaitu: a. Konsep diri dasar atau persepsi individu mengenai kemampuan-kemampuan dan peranan-peranan yang dimiliki pada dunia luar, hal ini menyangkut konsep tentang pribadi yang dipikirkan sebagaimana apa adanya. b. Diri sosial. Diri yang diyakininya individu sebagaimana orang lain melihat dan mengevaluasinya dengan cara mencari orang yang dapat dijadikan sebagai figur. c. Diri yang fana. Persepsi diri yang dipegang oleh individu pada saat sekarang dan Dipengaruhi mood-nya pada saat itu. d. Diri yang ideal. Merupakan karakteristik dan sifat kepribadian yang ideal ada pada individu tersebut.

 Isi konsep diri menurut pandangan Berzonsky (dalam Ma’ruf, 2006) terdiri atas: a. Aspek fisik; meliputi penilaian individu terhadap segala sesuatu yang dimilikinya. b. Aspek sosial; meliputi bagaimana peranan sosial yang dimainkan oleh individu dan sejauhmana penilaian terhadap kerjanya. c. Aspek moral; meliputi nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang memberi arti dan arah bagi kehidupan seseorang. d. Aspek psikis; meliputi pikiran, perasaan, dan sikap individu terhadap dirinya sendiri.

Menurut Steiner (dalam Burns, 1993) ada 3 aspek tentang konsep diri, antara lain: a. Diri yang dikognisikan merupakan diri yang dasar; konsep diri yang dipikirkan sebagai mana apa adanya. b. Diri yang lain merupakan diri yang berasal dari penilaian orang lain yang dihormati, penilaian-penilaian dari orang lain kepada individu. c. Diri yang ideal merupakan seperangkat interpretasi tentang diri individu mengenai jenis pribadi yang diinginkan dan diharapkan oleh individu yang bersangkutan