Pengertian Modal kerja (skripsi dan tesis)

Pengertian modal kerja atau working capital menurut Djarwanto (2004) adalah berhubungan dengan keseluruhan dana yang digunakan selama periode akuntansi tertentu yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan untuk periode akuntansi yang bersangkutan (current income). Weston dan Brigham (1994) mengemukakan bahwa modal kerja adalah investasi perusahaan pada aktiva jangka pendek, seperti kas, sekuritas yang mudah dipasarkan, piutang usaha dan persediaan. Sedangkan menurut Munawir (2004) modal kerja adalah kelebihan nilai aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruh hutanghutangnya. Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa modal kerja adalah investasi perusahaan pada aktiva jangka pendek dalam bentuk kas, sekuritas, piutang dan persediaan yang digunakan untuk  memenuhi kegiatan operasi perusahaan. Menurut Riyanto (2001) modal kerja dibagi menjadi beberapa konsep dasar, yaitu:

1. Konsep Kuantitatif

Konsep ini didasarkan pada jumlah dana yang diperlukan perusahaan untuk memenuhi kegiatan operasional perusahaan dalam pendanaan yang bersifat rutin, atau menunjukkan total keseluruhan dana yang tersedia untuk tujuan kegiatan jangka pendek. Dengan demikian, modal kerja diartikan sebagai total keseluruhan dari aktiva lancar perusahaan. Modal kerja sering diartikan sebagai modal kerja bruto (gross working capital). Konsep ini menjelaskan modal kerja yang besar belum mampu menjamin kelangsungan operasi yang akan datang, serta tidak mencerminkan profitabilitas dari perusahaan

. 2. Konsep Kualitatif

Dalam konsep ini pengertian modal kerja dihubungkan dengan jumlah kewajiban perusahaan yang harus segera dilunaskan. Sebagian aktiva lancar harus mampu untuk memenuhi kewajiban keuangan, di mana bagian dari aktiva lancar ini tidak boleh digunakan untuk melakukan pembiayaan kegiatan operasi perusahaan agar mampu menjaga profitabilitasnya. Oleh sebab itu, modal kerja merupakan sebagian dari aktiva lancar yang bertujuan untuk membantu membiayai operasi perusahaan tanpa mengganggu tingkat profitabilitasnya yaitu kelebihan jumlah aktiva lancar dibandingkan dengan hutang lancar. Modal kerja  dalam pengertian ini sering disebut sebagai modal kerja neto (net working capital). Definisi tersebut bersifat kualitatif karena menunjukkan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancar (hutang jangka pendek).

3. Konsep Fungsional

Konsep ini didasarkan pada penggunaan modal kerja dalam memperoleh pendapatan (income). Modal kerja yang digunakan dalam perusahaan nantinya akan digunakan untuk menghasilkan pendapatan dari kegiatan utama perusahaan, tetapi tidak semua dana digunakan untuk menghasilkan pendapatan periode ini (current income). Sebagian dana yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan ini digunakan untuk periode berikutnya (future income).