Menurut Amstrong faktor – faktor yang mempengaruhi gaya hidup
seseorang adalah sikap, pengalaman, dan pengamatan, kepribadian,
konsep diri, motif, persepsi, kelompok referensi, keluarga, dan kelas sosial
(Nugraheni, 2003:15).
Adapun penjelasan untuk masing – masing faktor yang
mempengaruhi gaya hidup adalah sebagai berikut :
a. Sikap
Suatu keadaan jiwa dan keadaan pikir yang dipersiapkan untuk
memberikan tanggapan terhadap suatu objek melalui pengalaman dan
mempengaruhi secara langsung pada perilaku. Keadaan jiwa tersebut
sangat dipengaruhi oleh tradisi, kebiasaan, kebudayaan dan lingkungan
sosialnya.
b. Pengalaman dan Pengamatan
Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan sosial dalam
tingkah laku, dapat diperoleh dari semua tindakan dimasa lalu dan dapat
dipelajari melalui belajar orang dapat memperoleh pengalaman.
c. Kepribadian
Konfigurasi karakteristik seseorang dan cara berperilaku yang
menentukan perbedaan perilaku dari setiap orang.
d. Konsep Diri
Faktor lain yang menentukan kepribadian individu adalah konsep
diri. Konsep diri sudah menjadi pendekatan yang dikenal amat luas
untuk menggambarkan hubungan antara konsep diri konsumen dengan
image merek. Bagaimana individu memandang dirinya akan
mempengaruhi minat terhadap suatu objek. Konsep diri sebagai inti dari
pola kepribadian akan menentukan perilaku individu dalam
mengahadapi permasalahan hidupnya.
e. Motif
Perilaku individu muncul karena adanya motif kebutuhan untuk
merasa aman dan kebutuhan terhadap prestise merupakan beberapa
contoh tentang motif. Jika motif seseorang terhadap kebutuhan akan
prestise itu besar maka akan membentuk gaya hidup yang cenderung
mengarah kepada gaya hidup hedonis.
f. Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur, dan
menginterprestasikan informasi untuk membentuk suatu gambar yang
berarti mengenai dunia.
g. Kelompok Referensi
Kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak
langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Kelompok yang
memberikan pengaruh langsung adalah kelompok dimana seseorang
menjadi anggotanya dan saling berinteraksi, sedangkan kelompok yang
memberi pengaruh tidak langsung adalah kelompok dimana seseorang
tidak menjadi anggota didalam kelompok tersebut. Pengaruh tersebut
akan menghapkan individu pada perilaku dan gaya hidup tertentu.
h. Keluarga
Keluarga memegang peranan terbesar dan terlama dalam
pembentukan sikap dan perilaku individu. Hal ini karena pola asuh
orang tua akan membentuk kebiasaan anak yang secara tidak langsung
mempengaruhi pola hidupnya.
i. Kelas sosial
Sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam
sebuah masyarakat, yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang, dan
para anggota dalam setiap jenjang itu memiliki nilai, minat, dan tingkah
laku yang sama