Komponen Intellectual Capital


Definisi-definisi tentang Intellectual Capital sebagaimana disajikan di
bagian sebelumnya telah mengarahkan beberapa peneliti untuk mengembangkan
komponen spesifik atas Intellectual Capital. Ulum (2017:86) menyatakan bahwa
secara umum, para peneliti mengidentifikasi tiga konstruk utama dari IC, yaitu:
human capital (HC), structural capital (SC), dan customer capital (CC).

  1. Human Capital / Modal Manusia (HC)
    Menurut Ulum (2017:86), Human Capital / Modal Manusia (HC)
    sebagai berikut :
    “Secara dari genetic inheritance; education; experience and attitude
    tentang kehidupan sederhana HC mempresentasikan individual
    knowledge stock suatu organisasi yang direpresentasikan oleh
    karyawannya. HC merupakan kombinasi dan bisnis.”
    Berdasarkan definisi di atas maka dapat diketahui bahwa human capital
    (modal manusia) bersumber dari pengetahuan, pengalaman, keahlian,
    etika/sikap dan keterampilan yang dimiliki oleh orang-orang yang
    tergabung dalam suatu perusahaan.
  2. Structural Capital / Modal Structural (SC)
    Menurut Ulum (2017: 86) Structural Capital / Modal Structural adalah
    sebagai berikut :
    “SC meliputi seluruh non-human storehouses of knowledge dalam
    organisasi. Termasuk dalam hal ini adalah database, organisational
    charts, process manuals, strategies, routines dan segala hal yang
    membuat nilai perusahaan lebih besar dari pada nilai materialnya.”
    Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa structural capital
    menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi aktivitas
    operasionalnya sehari-hari dan merupakan infrastruktur yang
    mendukung modal manusia untuk menjalankan aktivitas penciptaan
    nilai organisasi atau perusahaan.
  3. Customer Capital / Relational Capital / Modal Pelanggan(CC)
    Menurut Ulum (2017: 87) customer capital adalah sebagai berikut :
    “Customer Capital adalah pengetahuan yang melekat dalam marketing
    channels dan customer relationship dimana suatu organisasi
    mengembangkannya melalui jalannya bisnis.”
    Berdasarkan definisi di atas maka dapat diketahui bahwa suatu
    hubungan yang terjalin dengan baik antara perusahaan dengan
    pelanggan, pemasok, pemerintah maupun masyarakat merupakan salah
    satu komponen Intellectual Capital yang dimiliki perusahaan. Customer
    capital juga dapat diartikan kemampuan perusahaan untuk
    mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pasar sehingga
    menghasilkan hubungan baik dengan pihak luar.