Menurut Kasmir (2015:155-165) secara umum terdapat lima jenis rasio
leverage yang sering digunakan perusahaan, diantaranya:
- Debt to Total Asset Ratio (DAR)
Rasio ini juga disebut debt ratio. Debt ratio merupakan rasio utang untuk
mengukur perbandingan antara total utang dengan total aset. Dengan kata lain,
seberapa besar aset perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang
perusahaan berpengaruh terhadap pengelola aktiva. Debt ratio dapat diukur dengan
rumus sebagai berikut:
π·πππ‘ π‘π πππ‘ππ π΄π π ππ‘ π ππ‘ππ = Total Hutang
Total Aset - Debt to Equity Ratio (DER)
Rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas.
Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor)
dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui
setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Debt to Equity Ratio
dapat diukur dengan rumus sebagai berikut:
π·πππ‘ π‘π πΈππ’ππ‘π¦ π ππ‘ππ = Total Hutang
Total Ekuitas - Long Term Debt to Equity Ratio (LTDtER)
Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal
sendiri yang dijadikan jaminan hutang jangka panjang dengan cara membandingkan
antara utang jangka panjang dengan modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan.
LTDtER diukur dengan rumus sebagai berikut:
LTDtER = Total Hutang Jangka Panjang
Total Ekuitas - Time Interest Earned Ratio
Time Interest Earned Ratio merupakan rasio untuk mengukur sejauh mana
pendapatan dapat menurun tanpa membuat perusahaan merasa malu karena tidak
mampu membayar biaya bunga tahunan. Semakin tinggi rasio, maka semakin besar
keuntungan perusahaan dapat membayar bunga pinjaman dan dapat menjadi ukuran
untuk memperoleh tambahan pinjaman baru dari kreditor. Time Interest Earned Ratio
dapat diukur sebagai berikut:
ππππ πΌππ‘ππππ π‘ πΈπππππ π ππ‘ππ = EBIT
Biaya Bunga
atau
ππππ πΌππ‘ππππ π‘ πΈπππππ π ππ‘ππ = EBT + Biaya Bunga
Biaya Bunga - Fixed Charge Coverage (FCC)
Fixed Charge Coverage atau lingkup biaya tetap merupakan rasio yang
menyerupai Time Interest Earned Ratio. Hanya saja perbedaannya adalah rasio ini
dilakukan apabila perusahaan memperoleh utang jangka panjang atau menyewa aktiva
berdasarkan kontrak sewa. FCC dapat diukur sebagai berikut:
πΉππ₯ππ πΆβππππ πΆππ£πππππ = EBIT + Biaya Bunga + Kewajiban Sewa
Biaya Bunga + Kewajiban Sewa