Kinerja berasal dari kata job performance yang berarti prestai kerja atau
prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh sesorang. Pengertian kinerja adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yabg diberikan kepadanya.
Kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses (Nurlaila,2012).
Menurut pendekatan perilaku dalam manajemen, kinerja adalah kualitas dan
kuantitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang
melakukan pekerjaan(Luthans, 2012).
Kinerja merupakan prestasi kerja,yaitu perbandingan antara hasil kerja
dengan standar yang ditetapkan (Dessler, 2012). Kinerja adalah hasil kerja baik
secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan
tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan (Mangkunegara, 2015).
Mathis dan Jackson (2012) menyatakan bahwa kinerja pada dasarnya adalah
apa yang dilakukan atau tidak dilakukan pegawai. Manajemen kinerja adalah
keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau
organisasi, termasuk kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di
perusahaan tersebut.
Pengertian kinerja ini mengaitkan antara hasil kerja dengan tingkah laku.
Sebagai tingkah laku, kinerja merupakan aktivitas manusia yang diarahkan pada
pelaksanaan tugas organisasi yang dibebankan kepadanya.
Aspek-aspek kinerja karyawan dapat dilihat sebagi berikut:
- Hasil kerja, bagaimana seseorang itu mendapatkan sesuatu yang dikerjakan.
- Kedisplinan, yaitu ketepatan dalam menjalankan tugas, bagaimana seseorang
bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tuntutan waktu yang dibutuhkan. - Tanggung jawab dan kerja sama, bagaimana seseorang bisa bekerja dengan baik
walaupun dalam dengan ada dan tidaknya pengawasan.