Dimensi- dimensi Kepuasan Kerja


Luthans (2015):212) mengatakan ada 5 dimensi dalam kepuasan kerja, yakni :
a. Pekerjaan itu sendiri, seberapa besar beban kerja dilihat menarik dan dapat
memberikan kesempatan untuk belajar, mampu memperoleh peningkatan
kemampuan dan pengalaman dan menerima kwajiban selama bekerja.
b. Gaji atau upah, yakni banyaknya yang diterima meliputi gajinya dan kecocokan
antara pekerjaan dengan gaji.
c. Kesempatan promosi, yaitu yang berhubungan dengan pengembangan karir
dengan masalah kenaikan jabatan dan kesempatan untuk maju
d. Pengawasan, yaitu termasuk hubungan antara pekerja dengan pemberi kerja,
pemantauan kerja dan kualitas/performa kerja.
e. Rekan kerja, hubungan seberapa tinggi sesama karyawan.
Menurut Gibson, dkk (2012:108) dimensi kepuasan kerja ada 5:
a. Pay, jumlah ekuitas yang dirasakan saat diberikan kepada pekerja
b. Job, yaitu seberapa kwajiban pekerjaan dianggap menyenangkan dan dapat
memberikan kesempatan untuk belajar dan menerima beban tanggung jawab
c. Promotion, yakni memberikan karyawan berkesepatan untuk lebih baik
d. Supervisior, yaitu kemampuan memantau untuk menunjukan keinginan karyawan
untuk menunjukan minat dan kepedulian karyawan.
e. Co-Workers, yakni melihat sejauh mana sahabat kerja ramah, mendukung dan
kompeten
Ivancevich, Komopaske dan Matteson (2008:70)) menyatakan bahwa “Dimensi Kepuasan
Kerja, meliputi:
a. Imbalan
b. Pekerjaan itu sendiri
c. Kesempatan promosi
d. Supervise
e. Rekan kerja
f. Kondisi pengerjaan
g. Keamanan Pekerjaan