Steers dalam Ferine dan Sembiring (2018:49) mengemukakan bahwa
komitmen organisasi memiliki (3) tiga aspek tetap, yaitu:
(1) Indentification
Tercermin dalam perilaku seperti adanya rasa kepercayaan dalam menerima
seperangkat nilai-nilai dan tujuan organisasi untuk masuk ke dalam
kebijakan organisasi serta kebanggaan menjadi bagian dari organisasi. Yang
di maksud aspek identifikasi ini adalah bertujuan untuk memasukkan
beberapa tujuan perusahaan untuk bisa masuk juga kedalam kebutuhan
pribadi karyawan di organisasi tujuan ini untuk menghasilkan suasana yang
saling support antar karyawan di organisasi dan selanjutnya akan tercipta
suasana seakan akan membawa karyawan agar rela berkorban untuk
pencapaian organisasi, karena karyawan telah menerima tujuan organisasi
yang diyakini telah disusun dalam rangka memenuji kebutuhan pribadi
mereka juga.
(2) Dedikasi
Loyalitas karyawan artinya ke siapan seseorang dalam mendekatkan hubungannya
dengan organisasi, jika perlu dengan mengorbankan kepentingan pribadi demi
mencapai kesuksesan dan keberhasilan pelaksaan organisasi. kesediaan karyawan
untuk membela diri mereka bekerja di perusahaan penting dalam mendukung
komitmen organisasi terhadap organisasi tempat mereka bekerja, hal ini ditempuh
bila karyawan merasakan kepuasan dalam organisasi di mana ia bergabung untuk
bekerja.
(3) Partisipasi
Rasa ingin memajukan perusahaan dalam upaya karyawan untuk melaksanakan
setiap tugas dan kewajiban yang diberikan dan karyawan tidak hanya
melaksanakan tugas tetapi juga harus berusaha untuk melebihi Batasan minimum
yang diberikan oleh organisasi karena karyawan akan didorong juga untuk
melakukan tugas-tugas di luar pekerjaan dan perannya jika bantuan yang
dibutuhkan oleh organisasi. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk memancing
dengan iming-iming keterlibatan karyawan adalah partisipasi mereka dalam
berbagai kesempatan pembuatan keputusan, yang dapat menumbuhkan
kepercayaan karyawan bahwa apa yang telah diputuskan adalah keputusan
bersama.