Tujuan Pengendalian Internal (skripsi tesis)

 

Menurut Niswonger Warren Reeve Fees (2000 : 184), Adapun tujuan dari pengendalian internal yaitu memberikan jaminan yang wajarbahwa setiap bank melakukan suatu control yang dapat meminimalisasi penyimpangan-penyimpangan yang akan terjadi. Sedangkan menurut Mulyadi (2002 : 178) terbagi atas dua yaitu:

1) Menjaga kekayaan perusahaan

  1. Penggunaan kekayaan perusahaan hanya melalui sistem otorisasi yang telah ditetapkan,
  2. Pertanggungjawaban kekayaan perusahaan yang dicatatdibandingkan dengan kekayaan yang sesungguhnya.

2) Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi

  1. Pelaksanaan transaksi melalui sistem otorisasi yang telahditetapkan,
  2. Pencatatan transaksi yang terjadi tercatat dengan benar di dalamcatatan akuntansi perusahaan.

 

  1. Karakteristik dan Keterbatasan Pengendalian Internal
  2. Karakteristik Pengendalian Internal

Pengendalian Internal yang baik memiliki karakteristik yangmeliputi hal-hal sebagai berikut:

1) suatu rencana organisasi yang memungkinkan adanya pemisahanpertanggungjawaban fungsi secara tepat,

2) suatu sistem otoritas dan prosedur pencatatan yang tepat untukmemungkinkan Accounting Control, yang memadai terhadapaktiva, hutang, pendapatan dan biaya,

3) praktek yang sehat diikuti dalam pelaksanaan tugas dan fungsidari setiap bagian organisasi, dan

4) kualitas pengamat yang cocok dengan tanggungjawabnya.Karakteristik yang baik akan mendukung terciptanyapengendalian internal yang efektif. Rencana organisasi, sistem otoritasdan prosedur pencatatan yang tepat, praktek yang sehat serta kualitas pengamat yang cocok harus terintegrasi dengan baik dalampelaksanaan tugasnya. Kelancaran pekerjaan akan memudahkanpengendalian internal terlaksana dalam mencapai tujuan.

  1. Keterbatasan Pengendalian Internal

Keterbatasan yang terdapat dalam pengendalian internal dapat mengakibatkan tujuan dari pengendalian internal tidak akan tercapai. Keterbatasan-keterbatasan tersebut menurut Mulyadi (2002 : 181)adalah:

  • Kesalahan dalam pertimbangan

Kesalahan dalam mempertimbangkan keputusan bisnis yang diambil atau dalam melaksanakan tugas rutin yang biasanya dilakukan oleh manajemen atau personel lain. Kesalahan ini dapatdisebabkan oleh tidak memadainya informasi yang diterima,keterbatasan waktu, dan tekanan lain.

  • Gangguan

Adanya kekeliruan dalam memahami perintah, terjadinyakesalahan karena kelalaian dan perubahan yang bersifat sementaraatau permanent dalam personil atau dalam sistem dan proseduryang diterapkan.

  • Kolusi

Kerja sama antara pihak-pihak yang terkait, yang manaseharusnya antara pihak-pihak tersebut saling mengawasi, tetapimalah saling bekerja sama untuk menutupi kesalahan-kesalahanyang dibuat baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

  • Pengabaian oleh manajemen

Manajemen mengabaikan kebijakan dan prosedur yang telahditerapkan semata-mata untuk kepentingan pribadinya sehinggapengendalian internal tidak berfungsi secara baik.

  • Biaya lawan manfaat

Biaya yang telah dikeluarkan untuk penerapan pengendalianinternal tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari adanyapenerapan pengendalian internal tersebut