Hubungan Antara Konsep Top Management Involvement dengan SCRM (skripsi dan tesis)

Menyeimbangkan risiko dan imbalan tidak pernah lebih menantang daripada
sekarang ini. Perusahaan menghadapi risiko yang lebih kompleks dan saling berhubungan
daripada sebelumnya. Oleh karena itu, Top Management Involvement memainkan peran
penting dalam manajemen risiko (Lipton, Neff, Brownstein, Rosenblum & Emmerich,
2010). Manajemen puncak harus melibatkan diri dalam proses manajemen risiko dengan
menyediakan kepemimpinan, otoritas, dan pengawasan (Ingley & Walt, 2008). Secara
khusus, ini termasuk kontribusi keahlian dan penilaianuntuk proses strategis;
mendefinisikan dan mengkomunikasikan batas toleransi risiko kepada karyawan untuk
memandu keputusan mereka; memberdayakan karyawan untuk mengelola risiko dalam
tingkat toleransi yang ditentukan; dan mengawasi pelaksanaan proses manajemen risiko
perusahaan(Ingley & Walt, 2008).
Karena manajemen puncak memberikan pengawasan manajemen risiko, mereka
perlu memahami proses manajemen untuk menilai dan menanggapi risiko yang signifikan
(Ballou, Heitger & Stoel, 2011). Untuk mengembangkan pemahaman ini, manajemen
puncak perlu dilibatkan secara berkala mendiskusikan dan menantang asumsi utama dan
prosedur yang mendasari manajemenuntuk mengembangkan dan melaksanakan proses
manajemen risiko.
Manajemen puncak yang efektif harus memahami bagaimana sebuah perusahaan
mengidentifikasi dan mengelola risiko (Ballou, Heitger & Stoel, 2011). Selain itu, mereka
akan perlu memahami bagaimana manajemen mengembangkan perkiraan kemungkinan
risiko atau dampak potensial. Manajemen puncak harus memiliki proses untuk
mengidentifikasi dan menilai risiko yang muncul (Ballou, Heitger & Stoel, 2011).
Manajemen puncak dapat juga memberikan panduan tentang peran pengawasan
risiko dari berbagai regulator industri dan organisasi swasta yang mempublikasikan saransaran praktik terbaik (Lipton, Neff, Brownstein, Rosenblum & Emmerich, 2010).
Hipotesis yang akan diuji untuk menunjukkan bukti empiris tentang hubungan
antara Top Management Involvement dan SCRM adalah:
Universitas Kristen Petra
H2: Top Management Involvement berpengaruh terhadap Supply Chain Risk
Management