Faktor Biaya Persediaan (skripsi dan tesis)

Biaya persediaan merupakan biaya-biaya yang timbul karena
adanya persediaan. Menurut Heizer dan Render (2014), biaya-biaya
yang timbul dari persediaan adalah sebagai berikut :
1. Biaya Penyimpanan (Holding Cost)
Biaya penyimpanan merupakan biaya yang terkait dengan
penyimpanan dalam kurun waktu tertentu. Biaya penyimpanan juga
menyangkut mengenai barang usang di gudang atau biaya yang
terkait mengenai penyimpanan. Biaya-biaya terkait penyimpanan
antara lain biaya perumahan (sewa atau depresiasi gedung, pajak,
dan asuransi), biaya penanganan bahan mentah (sewa atau
depresiasi peralatan dan daya), biaya tenaga kerja (penerimaan,
pergudangan, keamanan), biaya investasi (biaya peminjaman,
pajak, dan asuransi pada persediaan, biaya penyerobotan, sisa, dan
barang usang (semakin tinggi jika produk yang dihasilkan cepet
berubah, seperti computer atau handphone).
2. Biaya Pemesanan (Ordering Cost)
Biaya pemesanan adalah semua biaya yang mencakup dari
persediaan, formulir, administrasi, dan seterusnya yang mencakup
mengenai proses pemesanan.
3. Biaya Pemasangan (Setup Cost)
Biaya pemasangan merupakan biaya yang timbul untuk
mempersiapkan mesin atau proses untuk menghasilkan pesanan.
Biaya ini juga menyertakan waktu dan tenaga kerja untuk
membersihkan dan mengganti peralatan.
Faktor biaya persediaan menurut Ristono (2009:4) meliputi :
1. Biaya penyimpanan di gudang, semakin banyak barang yang
disimpan maka akan semakin besar biaya penyimpanannya.
2. Resiko kerusakan barang, semakin lama barang tersimpan di
gudang maka resiko kerusakan barang semakin tinggi.
3. Resiko keusangan barang, barang-barang yang tersimpan lama
akan out of date atau ketinggalan zaman